"Langsung ke Polres Jakarta Selatan dan langsung pada saat itu saya dibawa ke Rumah Sakit Pertamina dulu."
"Tapi ternyata di situ banyak case Covid, akhirnya saya pindah ke Rumah Sakit Jakarta," tambahnya.
Lanjut, Nindy Ayunda menegaskan tidak ada kebohongan di dalam laporannya soal KDRT.
Meskipun ia sempat menutupi beberapa luka lebam di wajahnya.
"Buat apa saya bohong? Masa sih saya ngegetok kepala dan muka saya sendiri," jelas Nindy Ayunda.
Selain itu, Nindy Ayunda menerangkan mantan ART-nya, Lia juga menjadi saksi dalam kasus KDRT.
Di mana Lia disebut melihat mantan istri Askara Harsono ini keluar kamar dalam kondisi lebam dan berdarah.
Keterangan tersebut disampaikan oleh sang mantan ART di persidangan sebelumnya.
"Kemarin saksinya juga ada Lia ya, itu dia juga memberikan saksi kok."
"Dia melihat saya keluar kamar dengan keadaan sudah lebam dan berdarah-darah," imbuhnya.
Baca juga: Askara Parassady Curigai Teman Pria Nindy Ayunda yang Ikut Ke Bali Jadi Orang Ketiga
Baca juga: Pihak Askara Bongkar Alasan Lakukan KDRT, Curiga Nindy Ayunda Pergi ke Bali dengan Pria Lain
Kini Nindy Ayunda hanya bisa pasrah dan melanjutkan perjuangannya dalam mengatasi masalah itu.
"Saya sudah bilang, sebenarnya saya juga nggak mau ini jadi panjang."
"Saya sudah ingin baik, tapi banyak 'tusukan' dari orang-orang yang memang disengaja," ungkap Nindy Ayunda.
Dan sekarang kasus perceraian justru melebar ke berbagai permasalahan di antara kedua belah pihak.