Dokter Gunawan menambahkan, prinsip itu ditanamkan oleh orangtuanya sejak dia kecil.
Orangtuanya berpesan agar tidak setengah-setengah dalam menolong orang.
"Kalau kamu punya uang tolong orangnya. 'Kalau kamu punya satu, kamu kasih setengah, ini orang enggak selamat, ya sudah kamu kasih satu'," kata dokter Gunawan menirukan ucapan orangtuanya.
"Tuhan akan mengembalikan yang satu itu dalam bentuk yang lain," ujarnya menambahkan.
Dokter Gunawan mengakui, ia memang membantu pasiennya yang bisa dikategorikan orang yang kurang mampu.
"(Pakai) Uang saya pribadi (karena tahu) kalau tidak dikasih, meninggal. Dengan diberikan, beliau selamat, kepuasan buat saya. Itu cukup bagi saya bisa selamatin nyawa pasien-pasien saya," ujar sembari tersenyum.
dr Gunawan langganan taksi online
Dokter Gunawan tersenyum ketika Deddy membuka fakta bahwa dia masih menggunakan kendaraan online untuk bepergian.
"Tapi nolongin pasien terus sampai ke mana-mana naiknya masih grab," kata Deddy.
"Lebih karena praktis saja," ujar dokter Gunawan sembari tersenyum.
Selalu membantu para pasiennya, dokter Gunawan tak menampik bahwa dia kerap disebut terlalu berlebihan dalam membantu orang.
'Melihat pasien sembuh itu adalah kebahagian tersendiri yang tidak bisa dilukiskan dengan kata-kata," kata dr Gunawan menjelaskan alasannya sering menolong pasien yang kritis dengan biaya pribadinya.