"Terkait berita yang beredar mengenai saya saat ini, hal tersebut adalah fitnah yang sangat keji terhadap nama baik saya dan keluarga," kata Nicholas Sean Purnama.
"Saya tidak melakukan penganiayaan sama sekali," tegasnya.
Sean mengaku memiliki bukti yang bisa menunjukkan bahwa dirinya tak melakukan tindak penganiayaan sama sekali pada Ayu.
Ia juga meminta Ayu Thalia untuk menyampaikan permohonan maaf karena sudah menyebarkan fitnah.
"Dan saya mempunyai bukti untuk mendukung pernyataan saya ini," tegas Sean.
"Saya meminta kepada saudari AT untuk meminta maaf karena sudah melakukan fitnah kepada saya dan keluarga," bebernya.
Selain membantah adanya tindak penganiayaan, Sean juga membantah adanya hubungan asmara dengan Ayu.
Sean disebut hanya mengenal Ayu karena bekerja sebagai SPG di showroom milik sahabatnya, Rudy Salim.
Kuasa Hukum, Ahmad Ramzy membeberkan kronologi peristiwa dugaan penganiayaan yang menjerat kliennya.
Ramzy memastikan, laporan seorang wanita bernama Ayu Thalia atau dikenal sebagai Thata Anma adalah fitnah.
Dia berkeyakinan laporan tindak penganiayaan yang dialamatkan pada kliennya sama sekali tidak benar.
"Jadi terkait laporan yang beredar di media sosial sean sudah saya konfirmasi menyatakan bahwa hal itu tidak benar. Tidak pernah ada penganiayaan atau mendorong perempuan tersebut sampai terluka," kata Ramzy.
Ia juga menjelaskan perihal hubungan antara Ayu dan kliennya Sean yaitu sebatas teman.
Ayu diketahui sebagai seorang karyawan di showroom mobil Prestige Motorcars, di mana lokasi itu disebut sebagai TKP dugaan tindak penganiayaan.