Yamato menggunakan serangan Narikabura (Panah Narikabura) untuk melawan Kaido, tetapi serangan itu ditangkis dengan kanabo.
Kaido melompat dan menggunakan serangan Kongokabura (Panah Tak Terhancurkan)
yang merupakan versi lebih kuat dari Narikabura.
Yamato menghentikannya tetapi serangannya terlalu kuat dan akhirnya menabrak beberapa batu.
Yamato pulih dari serangan dan mulai berbicara dengan Kaido yang selalu ingin membunuhnya.
Kaido mengatakan, menurutnya yang terjadi saat ini bukan pertengkaran keluarga.
"Jika kamu ingin menyebut dirimu Oden, maka kamu harus siap berperang melawanku," kata Kaido.
"Apa salahnya mengagumi seseorang?," tanya Yamato.
Baca juga: 10 Fakta Eiichiro Oda tentang One Piece: Akhir Cerita, Momen Favorit hingga Bertekad Mati
Kemudian, scane berubah menjadi kilas balik Yamato.
Kaido dan Yamato berada di dekat Torii raksasa di pintu masuk Onigashima, yang naganya dihancurkan Ace beberapa tahun kemudian.
Dari penampilan Kaido, kilas balik terjadi sesaat setelah kematian Oden 20 tahun yang lalu, karena dia terlihat masih mengenakan perban di dadanya dari luka yang Oden berikan padanya.
Yamato dirantai ke tiang kayu karena dia terus menyebut dirinya Oden.
Yamato terluka parah, dia memiliki benjolan besar di atas mata kanannya, dan juga kelaparan.
Pakaian dan gaya rambut Yamato sama seperti sekarang tetapi dalam kilas balik dia masih anak-anak.
Di sekelilingnya, kita bisa melihat beberapa bawahan Kaido jatuh dan mulutnya berbusa.