News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Spoiler One Piece 1024: Kilas Balik Yamato dengan Tiga Samurai Hebat, Yamato Berhasil Menyamai Kaido

Penulis: Rica Agustina
Editor: bunga pradipta p
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yamato vs Kaido - Spoiler One Piece 1024 - Kilas balik masa lalu Yamato dengan tiga samurai hebat Wanokuni, hingga Yamato untuk pertama kalinya berhasil menyamai Kaido.

Beberapa dari mereka memanggil Yamato Putri Raksasa atau Onihime.

"Color of the Supreme King Haki, Kamu memiliki potensi. Tapi jika kamu ingin tetap menyebut dirimu Oden, maka kamu harus mati Yamato," kata Kaido pada saat itu.

Kaido kemudian membawa Yamato ke sebuah gua dengan kanji tertulis di pintu masuk yang berupa batu raksasa.

Yamato (Manga.com)

Yamato yang sedang menangis, dirantai ke batu raksasa yang memiliki tali shimenawa yang melekat padanya.

Di dalam gua, ternyata ada tiga pendekar pedang terhebat Wanokuni yang telah ditangkap Kaido.

"Jika ada di antara kalian yang menyatakan menyerah, aku akan membiarkanmu keluar dari gua ini dan kamu bisa bergabung dengan pasukanku," kata Kaido.

Saat Kaido mengatakan ini, dia meninggalkan beberapa pedang di tanah. Dia juga meninggalkan satu porsi makanan di sebelah mereka.

Dengan cara ini mungkin saja mereka saling membunuh untuk makan.

Sementara itu Yamato masih merengek, memohon kepada Kaido untuk melepaskannya.

"Bukankah kamu mengatakan bahwa kamu adalah Oden?," kata Kaido.

Setelah mengatakan itu, Kaido meninggalkan gua.

Yamato ditinggalkan sendirian dengan tiga samurai saat perutnya keroncongan karena lapar.

Dia memperhatikan mereka dengan cermat sementara dia berpikir dirinya akan segera mati.

Baca juga: One Piece: Haki yang Dimiliki Kru Bajak Laut Topi Jerami hingga Cara Membangkitkannya

"Aku Oden, tapi aku juga putra Kaido yang membunuh Oden. Samurai ini pasti menyimpan dendam besar pada ayahku dan mereka mungkin ingin membunuhku sebagai balas dendam," kata Yamato.

Tiba-tiba salah satu samurai berdiri hingga membuat Yamato yakin bahwa ajalnya telah tiba.

Namun samurai mendekati Yamato dan memberinya makanan.

"Makan. Seorang samurai tidak pernah lapa," kata samurai itu.

Yamato mulai menangis berterima kasih padanya lalu makan. Dia tidak bisa berhenti menangis meskipun mulutnya penuh dengan makanan.

"Aku tidak akan melupakan mangkuk nasi ini seumur hidupku," kata Yamato.

Ketika Yamato selesai, samurai lain berdiri, menghunus pedang yang memiliki ujung hitam, dan memotong rantai Yamato dengan mudah eperti Zoro memotong batu sebelum menjatuhkan Mr 1 di Arabasta.

Yamato mulai berbicara dengan samurai itu dan menanyakan namanya.

"Seorang samurai yang kalah tidak memiliki nama. Panggil saja saya Nanigashi"(seseorang tertentu)," kata samurai itu.

Saat samurai berbicara, kita akan melihatnya dengan jelas, di mana sosok samurai itu identik dengan Zoro tetapi tampak beberapa tahun lebih tua. Dia memakai perban di kepala dan mata kirinya.

Roronoa Zoro, Shimotsuki Ushimaru (opfanpage.com)

Di chapter ini namanya tidak disebutkan, tetapi dia mungkin Shimotsuki Ushimaru, daimyo Ringo.

Samuari mengatakan mereka bersimpati dengan Yamato dan mereka juga mencintai Oden.

Yamato menunjukkan kepada mereka jurnal Oden, yang seketika membuat samurai terkejut.

Kita akhirnya akan melihat dengan jelas sosok dua samurai lainnya.

Seseorang yang memberikan mangkuk nasi kepada Yamato, memiliki wajah panjang dengan alis besar dan cambang, dan dia juga memakai janggut.

Samuari lainnya memiliki wajah berbentuk segitiga, tali diikat ke dahinya dan dengan riasan di wajanya.

"Aku tidak bisa membaca apa yang tertulis di sana, bisakah kamu mengajariku membacanya?," kata Yamato.

Selama hari-hari berikutnya samurai mengajari Yamato membaca.

Yamato kagum dan bersemangat dengan semua yang dia temukan.

Setelah 10 hari, Yamato melemah dan hampir mati karena tidak punya makanan untuk dimakan.

Baca juga: 7 Bajak Laut One Piece yang Kekuatannya Setingkat dengan Yonko, Oden hingga Rocks

"Jika Kaido benar-benar ingin kamu mati, maka kamu tidak akan bisa hidup cukup lama untuk melihat pertempuran yang diprediksi Oden-sama yang akan terjadi dalam 20 tahun," kata samurai.

"Jika aku bisa hidup sampai hari itu, aku akan berjuang untuk Wanokuni," kata Yamato.

"Kalau begitu kami akan membantumu hidup untuk bergabung dalam pertempuran itu," kata samurai.

Samuari yang tampaknya adalah Shimotsuki Ushimaru, melepas bagian atas kimononya dan menghunus 2 pedangnya.

Di punggungnya dia memiliki tato dengan 2 pedang bersilang, simbol yang sama yang digunakan Koushirou, sensei Zoro di dojo.

Kemudian ketiga samurai menghancurkan batu raksasa yang menghalangi pintu masuk gua dan pergi untuk melawan Kaido.

Scene beralih ke masa sekarang, di mana Yamato bertanya mengapa Kaido merampas kebebasan Wano dan dirinya.

"Dunia ini tidak bisa dijelaskan dengan pertanyaan dan jawaban sederhana," jawab Kaido.

Yamato dan Kaido menyerang pada saat yang sama menggunakan Raimei Hakke (Thunder Bagua).

Keduanya mungkin telah menggunakan Color of the Supreme King Haki mereka karena tabrakan serangan telah menciptakan ledakan dengan petir hitam.

Untuk pertama kalinya, tampaknya Yamato berhasil menyamai ayahnya.

Di akhir cerita, dikabarkan bahwa minggu depan tidak libur, jadi One Piece 1025 akan segera dirilis.

Baca artikel lain seputar One Piece

(Tribunnews.com/Rica Agustina)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini