News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Saipul Jamil Bebas

Komisioner KPAI Minta Stasiun TV Tak Beri Ruang Saipul Jamil Tampil: Harusnya Diboikot

Penulis: Shella Latifa A
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Istimewa/Komisioner KPAI Bidang Pendidikan Retno Listyarti.

Dikatakannya, tetap menonton Saipul Jamil sama saja memberikan toleransi terhadap kasus pencabulan terhadap anak.

"Bagi masyarakat yang tetap menonton, media yang tetap menampilkan dan memberi ruang kepada Saipul Jamil yaitu sama dengan mentolerir pencabulan terhadap anak yang pernah dilakukan."

"Mari menjadi penonton yang cerdas dan peduli terhadap perlindungan anak," tandas dia.

Sebelumnya, jumlah penandatanganan petisi boikot Saipul Jamil terus bertambah.

Diketahui muncul petisi yang mendesak agar Saipul Jamil tak tampil di televisi serta YouTube.

Nama pedangdut Saipul Jamil memang tengah menjadi sorotan publik akhir-akhir ini.

Yang mana ia baru saja bebas dari penjara setelah cukup lama mendekam di penjara.

Judul petisinya yakni Boikot Saipul Jamil Mantan Narapidana Pedofilia, Tampil di Televisi Nasional dan YouTube.

Petisi tersebut dibuat oleh akun bernama Lets Talk and enjoy di laman change.org, Jumat (3/9/2021) kemarin.

Baca juga: Pro Kontra Saipul Jamil Tampil di TV, Dewi Perssik Minta Jangan Lihat Masa Lalu Orang Lain

Saipul Jamil disambut keluarga dan kerabat keluar dari LP Kelas I Cipinang, Jakarta, Kamis (2/9/2021). Saipul Jamil bebas murni setelah menjalani hukuman pidana penjara terkait kasus pencabulan dan kasus suap. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Akun ini membuat petisi terkait dengan status sang pedangdut sebagai mantan narapidana pedofilia.

Kemudian petisi ditujukan kepada Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat.

Saat dipantau, petisi memboikot Saipul Jamil telah ramai ditanda tangani oleh sejumlah orang.

Hingga Sabtu (4/9/2021) sore, jumlah orang yang ikut tanda tangan terpantau sudah mencapai 200.748 orang.

Dan seiring berjalannya waktu, orang yang setuju dengan petisi tersebut bertambah dengan cepat.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini