News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pakar Psikologi Nilai Saipul Jamil Tak Tepat Disebut Pedofilia: Bisa Jadi Homoseksual Fakultatif

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: bunga pradipta p
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Saipul Jamil disambut keluarga dan kerabat keluar dari LP Kelas I Cipinang, Jakarta, Kamis (2/9/2021). Saipul Jamil bebas murni setelah menjalani hukuman pidana penjara terkait kasus pencabulan dan kasus suap. TRIBUNNEWS/HERUDIN

TRIBUNNEWS.COM - Pakar psikologi forensik, Reza Indragiri Amriel, menilai tidak tepat bila artis Saipul Jamil (SJ) disebut sebagai seorang pedofilia.

Reza menjelaskan, korban SJ saat kejadian sudah melewati pubertas meski secara Undang-undang (UU) Perlindungan Anak masih dikategorikan anak-anak karena usianya kurang dari 18 tahun.

"Pedofilia merupakan sebutan khusus bagi orang yang punya ketertarikan seksual utamanya atau semata-mata pada anak-anak berusia prapubertas," ungkap Reza kepada Tribunnews.com, Minggu (5/9/2021).

Sehingga, menurut Reza, kurang tepat bila Saipul Jamil dijuluki sebagai pedofilia.

Menurut Reza, sebutan yang lebih tepat bagi Saipul Jamil adalah ephebophilia.

Ahli Psikologi Forensik, Reza Indragiri Amriel (Tangkap layar kanal YouTube Baitul Maal Hidayatullah)

Baca juga: 25 Terpidana Pedofilia di Kazakhstan Jalani Hukuman Kebiri Kimia

Ephebophilia diketahui merupakan ketertarikan seksual kepada para remaja yang baru saja melewati masa pubertas.

"Tapi itu pun perlu dicek apakah SJ memang punya berahi yang eksklusif tertuju pada anak-anak pascapubertas," ungkap Reza.

Namun Reza menyebut ephebophilia bukanlah kelainan sebagaimana pedofilia.

"Ketertarikan seksual orang dewasa pada orang-orang berumur pascapubertas dan pradewasa sesungguhnya biasa saja, toh mereka yang berada antara usia pascapubertas dan pradewasa pada umumnya juga sudah punya minat seksual."

"Walau begitu, jangan diartikan bahwa saya mendukung seks dengan mereka yang berada pada rentang usia tersebut. Seks terbenarkan hanya dalam relasi perkawinan, titik," tegasnya.

Baca juga: Respon Saipul Jamil Soal Pro dan Kontra Usai Dirinya Keluar dari Penjara: Saya Biarin Aja

Homoseksual Fakultatif

Saipul Jamil disambut keluarga dan kerabat keluar dari LP Kelas I Cipinang, Jakarta, Kamis (2/9/2021). Saipul Jamil bebas murni setelah menjalani hukuman pidana penjara terkait kasus pencabulan dan kasus suap. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Lebih lanjut, Reza menilai Saipul Jamil bisa saja disebut sebagai homoseksual fakultatif.

Menurut Reza, Saipul Jamil berulang kali dikabarkan dekat dengan wanita dewasa.

Berarti, lanjut Reza, kontak seksual Saipul Jamil dengan korbannya sepertinya juga tak bisa disebut sebagai ephebophilia.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini