Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah mendapat ancaman dari oknum penagih pinjaman online Nafa Urbah langsung menghubungi temannya.
Teman Nafa Urbach itu seorang polisi, ia mengadukan tindakan ancaman dan adanya unsur penipuan dari oknum tersebut.
Nafa juga merasa sudah tidak nyaman karena selalu diteror untuk membayar utang dari seseorang yang tidak ia kenal.
"Saya merasa sudah tidak nyaman dengan ancaman-ancaman beberapa preman ini gitu kan, akhirnya saya teleponin temen saya yang polisi," ucap Nafa Urbach dalam jumpa pers virtual, Rabu (15/9/2021).
"Besoknya ada nomor lain lagi, dia meminta saya untuk melunasi hutang orang tersebut," katanya.
Nafa kembali menceritakan bahwa oknum tersebut terus menerus meminta dirinya melunasi hutang orang yang tak ia kenal.
Baca juga: Nafa Urbach Ungkap Ancaman yang Diterimanya dari Oknum Penagih Pinjaman Online
Baca juga: Cerita Nafa Urbach Diteror Penagih Pinjaman Online
"Dia bilang 'buat lo kan nggak seberapa, kalau seandainya nama lu udah ada di data dia, berarti dia percaya lo untuk melunasi utang teman lo' katanya gitu," tutur Nafa Urbach.
Hingga akhirnya Nafa untuk sementara ini memblokir nomor yang sering menghubunginya sehingga tak lagi bisa mengirim sms ataupun pesan Whatsapp.
"Semakin hari semakin banyak sekali SMS atau WhatsApp-WhatsApp yang masuk.
"Udah saya blokir-blokir, tapi mereka datang lagi di SMS," sambungnya.
Baca juga: Penuhi Permintaan Mantan Suami, Nafa Urbach Nyanyi Lagu Glenn Fredly
Nafa Urbach mendapat ancaman bahwa dirinya dan keluarganya akan dibunuh jika tidak melunasi hutang dari pinjaman online.
Nafa merasa tak mengenal orang yang disebut-sebut menjadikan dirinya sebagai jaminan. Sehingga Nafa pun enggan untuk melunasi hutang tersebut.