Pria kelahiran 2 September itu menerangkan, selalu masak dua macam makanan selama berkompetisi.
Akan tetapi yang satu untuk ia makan sendiri dan rasanya menurutnya memuaskan.
Sedangkan satu lagi disajikan pada para juri, ternyata di bawah ekspektasi juri.
Lord Adi kemudian mengatakan sebenarnya yang dibutuhkannya adalah terus berlatih.
Ternyata ini terbukti sejak berada di 6 besar, makananya selalu mendapat pujian dari juri.
Bahkan Lord Adi hampir selalu memenangkan tantangan yang diberikan juri hingga Top 3.
"Saya itu masak always dua macam, satu di-serving satu saya coba," lanjut Lord Adi.
"Yang saya coba enak, yang diberikan ke juri itu yang nggak enak."
"Karena itu saya butuh waktu untuk practice," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Febia)