"Masalahnya adalah ketika kami mempunyai sebuah grup dan dikenal betul dengan nama Dono Kasino Indro dan kami dilindungi Undang Undang."
"Mereka menirukan atau seolah-olah Dono Kasino Indro, kemudian mengekspresikan seolah-olah kami, ini yang jadi masalah," pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Lembaga Warkop DKI sekaligus putri almarhum Kasino, Hanna Sukmaningsih ikut buka suara.
Hanna blak-blakan meminta agar pihak Warkopi menghormati dan memiliki tata krama.
Sehingga mereka bisa berkreasi dengan baik tanpa menyinggung perasaan siapapun.
"Kami mengimbau untuk berkreasi dengan menghormati hak kekayaan intelektual dan tata krama," kata Hanna.
Lantaran Warkopi telah membuat konten yang memiliki kemiripan dengan karakter Warkop DKI.
Bahkan, ketiga orang yang mirip Dono, Kasino, Indro sudah muncul di beberapa televisi swasta.
Sehingga Hanna menilai pemilihan nama grup Warkopi disengaja agar mirip dengan Warkop DKI.
"Warkopi telah membuat beberapa film pendek, di media YouTube atau Instagram."
"Menurut kami penggunaan nama Warkopi bukan tanpa tujuan, nama tersebut dibuat mirip," tuturnya.
Kendati demikian, Hanna memberikan apresiasi kepada kreativitas dari pihak Warkopi.
Baca juga: Indro Warkop Sebut Warkopi Tidak Sejalan dengan Pelestarian Warkop DKI
Baca juga: Indro Warkop Terusik oleh Kemunculan Warkopi yang Personilnya Mirip Dono Kasino dan Dirinya
Namun ada yang disayangkan, di mana Warkopi tidak meminta izin terlebih dahulu pada Lembaga Warkop DKI.
Hanna menerangkan padahal pihaknya memiliki Hak Kekayaan Intelektual atau HAKI secara resmi.