Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kondisi Tukul Arwan sudah semakin membaik setelah menjalani operasi beberapa hari lalu.
Rizky Kimon selaku manajer Tukul Arwana mengatakan hingga hari ini kondisi Tukul menunjukkan progres positif.
"Kondisi beliau, yang pasti progresnya beliau sudah sangat baik," ucap Rizky Kimon di RS PON, Minggu (26/9/2021).
"Respon juga sudah mulai membaik, cuma ya kita mau lihat perkembangan selanjutnya," lanjut Rizky Kimon
Tukul Arwana juga diketahui sudah bisa merespon komunikasi dari keluarga lewat gerakan anggota tubuhnya.
"Komunikasi sudah bisa," ucap Kimon.
"Masih hanya lewat kontak mata dan gerakan tangan dan kaki, untuk berbicara masih belum," jelasnya.
Baca juga: Update Kondisi Tukul Arwana, Manajer Sebut Belum Bisa Diajak Bicara, Komunikasi Lewat Kontak Mata
Sekadar informasi, Tukuk Arawana dilarikan ke RS PON karena mengalami pecah pembuluh darah di otak.
Belakangan ini diketahui bahwa komedian yang dikenal dengan kumis tipisnya itu mengalami stroke sehingga menyebabkan pembuluh darahnya pecah.
Penjelasan dokter
Kabar komedian Tukul Arwana mengalami pendarahan otak karena vaksin covid-19, langsung dibantah.
Direktur Utama Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON), dr Mursyid Bustami, Sp.S (K), KIC, MARS mengklarifikasi.
Hal itu disampaikannya dalam konferensi pers virtual pada Jumat (24/9/2021).
"Kami tegaskan tidak ada hubungan pendarahan dengan vaksin Covid-19," ujar Mursyid.
Baca juga: Manajer Ungkap Riwayat Penyakit Tukul Arwana
Baca juga: Dalam Fase Pemulihan, Komedian Tarzan Sebut Tukul Arwana Belum Bisa Dijenguk
"Apapun jenis vaksinnya, apapun mereknya Belum ada yang mengatakan, ada risiko stroke pendrahan akibat vaksin," lanjutnya.
Ia melanjutkan, sampai saat ini belum ada penelitian ilmiah yang menyatakan ada hubungan bahwa vaksin menyebabkan stroke pendarahan otak.
"Ini perlu kita klarifikasi tidak ada hubungan stroke pendarahan otak dengan vaksin Covid-19," jelas Mursyid.
Baca juga: Manajer Beri Kabar Terkini Kondisi Tukul Arwana, Sudah Merespon Mulai Mata dan Gerakan Tangan
Baca juga: Kesaksian Maria Vania Sebelum Tukul Arwana Dibawa ke Rumah Sakit, Sempat Minta Obat Sakit Kepala
Tukul Alami Sakit Kepala, Dokter Sebut Sebelumnya Sudah Ada Potensi Kebocoran di Otak
Dr Mursyid menuturkan, penyebab terjadi stroke pendarahan otak adalah terjadi saat tidak kuatnya pembuluh darah di otak menahan tekanan darah yang tinggi sehingga ada kebocoran.
"Sudah ada potensi untuk bocor atau pecah, yang waktu tertentu tekanannya meningkat tidak kuat lagi menahan sehingga pembuluh darah itu pecah sehingga mengganggu fungsi otak di sekitarnya," jelas Mursyid Bustami.
Ia mengatakan, pasien stroke pendarahan sebelumnya tidak mengalami keluhan apa-apa.
Namun kemudian setelah terjadi pecah pembuluh darah maka 70 persen pasien mengalami gejala sakit kepala.
"Gejala lain juga mengalami penurunan kesadaran," tuturnya.
Baca juga: Tukul Arwana Sempat Dua Kali Minta Obat Sakit Kepala, Maria Vania : Gak Ada Tanda-tanda Lemas
Baca juga: Kenali Gejala Pendarahan Otak, Selain Sakit Kepala Seperti Tukul Arwana Kesemutan Jadi Tanda
Sebelumnya, mengutip keterangan orang dekat Tukul Arwana, sang pelawak jarang sakit, hanya merasakan sakit kepala saja,
Manajer Tukul Arwana, Rizky Kimun mengtakan selama ini, Tukul Arwana sama sekali tidak memiliki keluhan sakit yang parah, termasuk kabar mengenai pendarahan otak.
"Selama saya ikut sama beliau (Tukul) tidak ada sakit keras. Cuma pusing-pusing yang wajar aja, minum obat pusing ya hilang. Dia sehat-sehat aja," ucapnya.
Dokter Jelaskan Penyebab Tukul Arwana Alami Stroke
Direktur Utama dari RS PON, dr Mursyid Bustami, Sp.S (K), KIC, MARS mengatakan, apa yang dialami Tukul Arwana bagian dari penyakit stroke.
Ada dua jenis stroke, pertama stroke akibat penyumbatan pembuluh darah dan kedua stroke akibat penyumbatan pembuluh darah di otak.
"Setidaknya ada sekitar 20 persen stroke pendarahan otak dan yang lain adalah penyumbatan pembuluh darah," ujarnya dalam konferensi pers virtual pada Jumat (24/9/2021).
Dr Mursyid membeberkan, penyebab terjadinya stroke pendarahan otak.
"Stroke tidak sekonyong-konyongnya datang tanpa faktor yang mendasari.
Faktor risiko ada yang dikendalikan dan tidak bisa dikendalikan," imbuhya.
"Bisanya faktor usia semakin tua maka semakin berisiko terhadap stroke," lanjut dr Mursyid.
Sementara untuk faktor yang dikendalikan, seseorang dapat mencegah pendarahan otak dengan menerapkan gaya hidup sehat.
Seseorang yang berisiko mengalami pendarahan otak adalah pasien yang memiliki komorbid seperti Hipertensi, Diabetes Miletus, Kencing Manis, maupun pasien dengan gangguan pembekuan darah dan irama jantung serta kolestrol.
"Biasanya karena hidup tidak sehat misalnya tidak seimbang pola istirahat dan pola bergerak," ungkapnya.
Selain itu, pasien yang komorbid harus berobat dan melakukan pemeriksaan secara teratur dan terkontrol untuk menghindari risiko pendarahan otak.
Sempat Tersedak Sebelum Dibawa ke Rumah Sakit
Manajer Tukul Arwana, Rizky Kimun tak mau membocorkan sakit apa yang sedang menyerang presenter kondang itu.
Ia menyebutkan jika Tukul sempat tersedak sebelum ke Rumah Sakit.
"Pas sebelum dibawa ke rumah sakit ya dia tersedak. Kondisi tubuhnya melemah dan menurun, kemudian kita bawa ke RS Brawijaya, kemudian dibawa kesini," sambungnya.
Kimun menyebut selama mendapatkan perawatan intensif, Tukul tidak mengalami kendala saat mendapatkan tindakan dokter dan juga menjalani operasi.
"Beliau awalnya memang sehat," ungkapnya.
Kendati demikian, Rizky Kimun meminta doa dari khalayak agar Tukul Arwana bisa segera sehat dan secepat mungkin menjalani aktiviasnya lagi.
"Kita minta doanya mohon doa untuk semua masyarakat Indonesia, agar mas Tukul segera dipulihkan dan bisa beraktivitas sedia kala, agar bisa menghibur. Ya kita mohon doanya untuk kesembuhan beliau," ujar Rizky Kimun.