Akhirnya, Andy Rubin meninggalkan Android dan memilih bekerja sebagai seorang ahli robotik.
Sundar Pichai dipercaya sebagai pencetus ide perilisan web browser Google Chrome kepada CEO terdahulu Eric Schmidt yang menjabat pada 2001-2011.
Awalnya, Eric Schmidt berpikir mengembangkan browser akan menjadi urusan yang terlalu mahal.
Namun sekarang, Google Chrome menjadi web browser paling terkenal di dunia, mengungguli pesaing seperti Internet Explorer dan Firefox.
Baca juga: Cara Mengaktifkan Mode Gelap Google Chrome Pada Layar Android, Komputer, iPhone, iPad, dan iPod
Sundar Pichai adalah CEO Google ketiga sekaligus menjadi orang pertama non kulit putih yang menjabat sebagai CEO.
Ia resmi menggantikan Larry Page (penemu sekaligus mantan CEO Google) untuk posisi CEO di perusahaan induk Google, Alphabet Inc.
Larry Page memutuskan untuk mundur dan Sundar Pichai ditunjuk sebagai CEO Google dan Alphabet.
Dia akan menerima uang sejumlah Rp 3,5 miliar sebagai penghargaan saham berbasis kinerja selama tiga tahun depan.
Jumlah tersebut adalah penghargaan paling tinggi yang pernah diberikan oleh Google sekaligus tertinggi kedua setelah Apple, pada 22 Desember 2019.
"Ayah saya menghabiskan gaji yang setara dengan satu tahun untuk tiket pesawat saya ke AS, jadi saya bisa kuliah di Stanford. Ini pertama kalinya aku naik pesawat." kata Sundar dalam pidatonya kepada siswa Piochais selama upacara kelulusan virtual.
Berkat kecerdasannya, Sundar Pichai berhasil menduduki jabatan CEO di Google.
Ia memiliki banyak barang investaris dengan harga tinggi.
Menurut Starsunfolded, kekayaan Sundar Pichai yang berupa rumah mewah di Los Altos Hills, California mencapai lebih dari Rp 96 miliar.
Besaran gaji Sundar Pichai ditaksir mencapai lebih dari Rp 28 miliar per bulan, pada tahun 2020.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Akun Google