"Sampai saat ini belum ada tanggapan, justru kita sampaikan ini karena kan kemarin kami melaporkan kemudian banyak media menghubungi kita sehingga daripada simpang siur maka di sini kita clear kan," ujar Mohammad Anwar.
Karena tak kunjung mendapat balasan, pria yang akrab disapa Densu itu pilih langsung melaporkan pada pihak berwajib.
"Sampai saat ini belum ada upaya (DA) menghubungi kita, sehingga kita sudah menutup diri juga," ucapnya.
"Jadi waktunya (diskusi) itu kemarin lewat somasi, baiknya dia tanggapi. Kalau sekarang proses itu udah lewat, artinya secara hukum kita sudah menyampaikan pelaporan," tandasnya.
Baca juga: Denny Sumargo Ungkap Modus Penggelapan Honor yang Diduga Dilakukan Sang Manajer
- Ada korban Lain
Denny Sumargo mengungkapkan ada korban lain yang diduga ditipu oleh DA.
Bahkan disebutkan Denny, DA sempat menyalahgunakan nama Densu Management.
"Dalam perjalanannya ternyata ditemukan, ada talent lain yang mengalami kerugian dari Densu Management. Nama manajemen saya yang digunakan untuk kerja sama tersebut, mencatut Densu Management," ucap Denny Sumargo
Untuk diketahui, Densu Manajemen merupakan manajemen pribadi yang dibuat oleh Denny Sumargo.
Denny turut mengangkat DA untuk membantu mengelola urusan kontrak di Densu Management.
"Densu manajemen itu manajemen pribadi yang dibuat oleh saya," kata Denny.
"Saya mengangkat satu orang yang membantu saya dia manajer saya ini untuk menyelesaikan urusan kontrak dan deal-dealan," lanjutnya.
Baca juga: Berawal dari Kecurigaan Istri, Denny Sumargo Baru Sadar Ditipu Manajernya, Kini Sudah Lapor Polisi
- Tujuan Laporkan DA untuk Beri Edukasi
Aktor berusia 39 tahun itu menjelaskan, tujuan melaporkan DA terkait kasus dugaan penipuan dan penggelapan.
Ia mengatakan ingin memberikan edukasi terkait nilai kejujuran pada DA.
"Jadi yang saya ingin tekankan adalah edukasi ke dia."
"Supaya dia ngerti kejujuran itu nomor satu karena itu yang saya kasih selama bertahun-tahun kami kerjasama," ujar Denny Sumargo.
Berita lain terkait Denny Sumargo
(Tribunnews.com/Ayumiftakhul/Bayu Indra Permana)