Menurutnya, alasannya kabur dari karantina memang tidak dibenarkan.
Ia pun mengakui tindakannya tak menaati aturan karantina seperti yang dianjurkan pemerintah adalah keliru.
"Betul, aku pulang dari Amerika dan aku nggak menjalani karantina seperti yang seharusnya pemerintah anjurkan."
"Perlakuan aku ini salah dan nggak ada pembenaran sama sekali," kata Rachel Vennya.
Menurut mantan istri dari Niko Al-hakim ini, saat itu dirinya sangat rindu untuk bertemu dengan anak-anaknya.
Untuk itu, ia nekat kabur dari karantina.
"Alasan aku juga gabisa dibenarkan sama sekali, alasan aku juga gabisa diterima, tapi emang alasan aku karena aku pengen ketemu anak-anak, tapi itu bukan alasan yang tepat," kata Rachel.
Baca juga: Rachel Vennya Klarifikasi, Akui Sama Sekali Tak Mengindap di Wisma Atlet, Sadar Penyesalannya Telat
Rachel pun mengakui, tindakannya kabur dari karantina karena ingin segera bertemu dengan anak-anak justru membahayakan.
Namun, kala itu, ia mengaku berpikir terlalu pendek.
Untuk itu, Rachel pun meminta maaf atas tindakannya yang keliru.
"Terlalu berpikir pendek juga sih, harusnya emang nggak kaya gitu, aku minta maaf apapun itu alasannya."
"Mau alasannya aku bilang emang kangen anak-anak, aku gak mau dijadiin kaya suatu pembenaran, tapi emang saat itu kenyataannya seperti itu," ujarnya.
Di sisi lain, Rachel membantah memanfaatkan kepopulerannya untuk kabur dari karantina.
Rachel menegaskan, kesalahannya adalah murni dari dirinya sendiri.
"Engga aku ngga ngerasa itu adalah privilage aku, gak ada yang bilang aku Rachel Vennya makanya bisa skip karantina, itu nggak ada."
"Emang aku as a person salah dan lalai dalam melakukan kewajiban aku sebagai warga Indonesia," jelasnya.
Baca juga: Usut Kaburnya Rachel Vennya dari Wisma Atlet, Kapolda: Kami akan Bongkar Mafia Karantina
(Tribunnews.com/Maliana/Arie Puji Waluyo)