News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabar Artis

Farhat Abbas Ajak Saipul Jamil Gabung ke Partai Pandai, Sebut sang Pedangdut Berhak Dapat Keadilan

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Ayu Miftakhul Husna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Farhat Abbas umumkan bakal rekrut pedangdut Saipul Jamil ke dalam parpol bentukannya, Partai Pandai.

TRIBUNNEWS.COM - Kabar mengejutkan datang dari pengacara Farhat Abbas dengan pedangdut Saipul Jamil.

Farhat Abbas berniat ajak Saipul Jamil gabung ke partai politik bentukannya.

Melalui Instagram @farhatabbasofficial, ia mengumumkan Saipul Jamil akan bergabung ke Partai Pandai.

Pada video singkat yang dibagikan, terdapat Saipul Jamil dan ditemani Indah Sari, serta pengacara Elza Syarief.

Elza Syarief dengan lantang menerangkan kini sang pedangdut telah kehilangan pekerjaannya.

Sehingga pihak yang memiliki andil dalam keputusan tersebut dinilai telah menzalimi Saipul Jamil.

Baca juga: Upaya Pedangdut Saipul Jamil Lawan Stigma Pedofil hingga Predator Seksual

Farhat Abbas umumkan Saipul Jamil akan gabung ke partai politik bentukannya. (Tribunnews.com/Bayu Indra Permana)

"Mata pencarian (Saipul Jamil) hilang, itu namanya membunuh orang, itu zalim namanya," ucap Elza Syarief.

Kondisi yang dialami oleh pedangdut 41 tahun ini akibat kasus pelecehan seksual beberapa waktu lalu.

Kemudian Farhat Abbas menerangkan, pihaknya masih mempertimbangkan bergabungnya Saipul Jamil.

Lantaran sang pedangdut pernah terlibat korupsi saat menjalani kasus pelecehan seksual.

Meski begitu atas kasus korupsi tersebut Saipul Jamil telah mendapat hukuman pidana.

"Apakah akan bergabung di Partai Pandai nanti akan kita pelajari kembali karena ada kasus korupsinya juga."

Baca juga: Meski Sudah Cerai, Celine Evangelista Akui Tidak Benci Stefan William: Dia Ayah yang Baik

Baca juga: Vincent Verhaag Ungkap Alasan Terbesar Menikahi Jessica Iskandar, Singgung soal Visi Misi Sama

"Pasca lima tahun apakan boleh masuk anggota parpol nanti kita pelajari," terang Farhat Abbas.

Namun menurut Farhat Abbas pribadi, semua orang berhak bergabung ke dalam partai bentukannya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini