Pun ia membuka pintu bagi keluarga maupun rekan Saipul Jamil yang ingin masuk ke Partai Pandai.
"Menurut saya siapapun bisa masuk ke Partai Pandai," tambahnya.
Farhat Abbas menambahkan, Saipul Jamil memiliki hak untuk bahagia dan juga mendapat keadilan.
"Tujuan daripada visi partai kita adalah berserikat menuju Indonesia berdaulat," jelas Farhat Abbas.
"Termasuk kedaulatan hak asasi kebebasan pasca keluar dari penjara."
"Mudah-mudahan keadilan yang berketuhanan itu bisa Mas Ipul dapatkan," imbuhnya.
Sementara itu, Indah Sari menegaskan poin yang disampaikan oleh Elza Syarief sebelumnya.
Di mana ia ingin Saipul Jamil jangan dizalimi setelah mendekam di penjara selama lima tahun lebih.
"Pokonya yang penting di sini seperti tadi kata Bu Elza, jangan zalim udah itu aja," tandas Indah Sari.
Tak sampai di situ, Indah Sari kembali memberikan penjelasan soal penjemputan Saipul Jamil.
Baca juga: Tak Terima Disebut Pedofil & Predator Seks, Saipul Jamil akan Laporkan Pihak yang Masih Mengoloknya
Baca juga: Ancaman Saipul Jamil Kepada Orang yang Sebut Dirinya Pedofil & Predator Seks: Saya Tidak Mentolerir
Ia menerangkan tidak ada maksud atau niat untuk mengglorifikasi kebebasan sang pedangdut.
Lantaran dalam kesempatan itu yang datang menjemput hanya keluarga dan ingin merayakan kebahagiaan.
Menurutnya apa yang dilakukan oleh pihak keluarga Saipul Jamil masih di dalam batas kewajaran.
Momen penjemputan ini diketahui sempat menjadi sorotan publik dan tuai berbagai protes.