Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR -- Pesinetron Ilyas Bachtiar buka suara terkait penyakit yang diidap Hanna Kirana, sebelum akhirnya meninggal dunia karena sakit flek di paru-paru dan gagal jantungnya.
Ilyas Bachtiar mengatakan kalau Hanna Kirana sering mengeluh sakit kepadanya di bagian dada, dan sesekali sering sesak nafas.
"Selama ini Hanna kalau sama saya ngeluh, 'kok dada aku sakit ya' gitu. Saya suruh chek up, dianya entar-entarin terus," kata Ilyas Bachtiar ketika ditemui setelah pemakaman Hanna Kirana, di kawasan Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Rabu (3/11/2021).
Baca juga: Badan Hanna Kirana Membiru Sebelum Jantungnya Berhenti Berdetak di Rumah
Baca juga: Kekasih Ceritakan Kondisi Hanna Kirana Jelang Meninggal, Detak Jantung Berhenti Sebelum Dibawa ke RS
"Saya bareng Hanna itu sering ketemu juga, sering kerja bareng. Ya kadang random dia bilang kok aku sakit ya," sambungnya.
Ilyas Bachtiar mengaku tepat sebulan lalu, Hanna Kiranamemberikan tanda dan isyarat akan pergi untuk selama-lamanya.
"Satu sisi saya syok ya sebenarnya dari 30 hari yang lalu dia bilang sama saya dia punya firasat, 'kayaknya aku mau meninggal deh' dia ngomong sama saya," ucapnya.
Akan tetapi, Ilyas hanya menganggap ucapan Hanna hanyalah candaan saja. Namun, diakui Ilyas, Hanna semakin meyakini firasatnya akan menjadi nyata.
Baca juga: Suasana Haru Pemakaman Hanna Kirana di Kaki Bukit Gunung Cisalak, Tangis Ibunda Mengiringi
Baca juga: Hanna Kirana Mengeluh Maag Sebelum Meninggal, Benarkah Asam Lambung Bisa Picu Gagal Jantung?
"Terus dia (Hanna) bilang lagi, 'serius aku mau meninggal' dan itu tepat 30 hari yang lalu dia ngomong. Saya menanggapi percaya ga percaya, dia udah minta maaf ke orang tuanya dan ke aku juga," jelasnya.
"Terus beberapa kali dia (Hanna) bilang, 'jiwa aku tuh keluar'. Kadang di DM aku, dia bilang gitu. Terus tadi saya coba liat scrol kan, dan saya lihat yah ternyata ada beberapa pesan yang random ga masuk akal dan terjadi," sambungnya.
Baca juga: Selain Gagal Jantung, Dokter Diagnosa Ada Flek di Paru-Paru Hana Kirana
Baca juga: Ilyas Bachtiar: Hanna Kirana Meninggal Dunia di RS PMI Bogor karena Gagal Jantung
Walau ucapan Hanna Kirana diyakini akan terjadi dalam waktu dekat, Ilyas Bachtiar berusaha tidak menanggapi dan mengalihkan pembicaraan agar tidak kepikiran.
"Saya menolak untuk hal itu tapi saya benar-benar ga kepikiran hal itu terjadi. Pas terjadi, ya saya hitung tepat sebulan lalu," ujar Ilyas Bachtiar.
Badan Hanna Kirana Membiru Sebelum Jantungnya Berhenti Berdetak di Rumah
Ilyas Bachtiar sangat kaget ketika mendengar kabar sang kekasih, Hanna Kirana dilarikan ke rumah sakit dan meninggal dunia.
Ilyas Bachtiar mengakui dirinya tidak berada disisi Hanna Kirana, ketika sang kekasih mendapatkan perawatan intensif karena gagal jantung selama di RS PMI Bogor, Jawa Barat.
"Saya kemarin itu ada di Bandung. Saya kaget pas dikabarin sama ayahnya Kalau dia (Hanna) meninggal," kata Ilyas Bachtiar ketika ditemui usai pemakaman Hanna Kirana di wilayah Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Rabu (3/11/2021).
"Saya langsung ngebut dari Bandung ke rumahnya Hanna," sambungnya.
Ilyas menceritakan kronologi sebelum dara manis berusia itu meninggal dunia.
Dari keterangan ayah Hanna Kirana, diketahui badan sang aktris sudah biru-biru
"Pas masih di rumah, kata ayahnya itu badannya biru-biru. Terus jantungnya berhenti berdetak," ucapnya.
Karena panik, menurut Ilyas, keluarga langsung membawa Hanna ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.
"Pas ditanganin dokter, jantungnya normal lagi," ungkapnya.
Ilyas Bachtiar mengatakan kalau Hanna Kirana meninggal dunia belum satu hari mendapagT perawatan intensif di rumah sakit.
"Memang paginya dibawa ke rumah sakit. Malamnya meninggal," ujar Ilyas Bachtiar.
Diberitakan sebelumnya, Hanna Kirana meninggal dunia setelah mendapat perawatan intensif di RS PMI Bogor, Jawa Barat, Selasa (2/11/2021) pukul 21.00 WIB karena sakit gagal jantung.
Sebelum itu, Hanna Kirana memiliki riwayat sakit paru-paru. Hal tersebut diduga karena ada genetik dari keluarganya.
Idap Flek Paru-paru, Detak Jantung Hanna Kirana Berhenti Sejak di Rumah
Ilyas Bachtiar mengatakan bahwa Hanna Kirana memang idap flek paru-paru sebelum kemudian, ia menghembuskan nafas terakhirnya pukul 21.00 WIB.
"Jadi Hanna itu dia diagnosa dokter gagal jantung. Jadi pas dibawa ke rumah sakit, pas di rumah jantungnya berhenti berdetak," kata Ilyas Bachtiar setelah pemakaman Hanna Kirana, di kawasan Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Rabu (3/11/2021).
Ilyas menambahkan, setibanya di rumah sakit, wanita berusia 18 tahun itu langsung mendapatkan tindakan dari dokter. Jantung sang kekasih pun kembali berfungsi.
"Cuma dari pagi sampai malem itu jantungnya berdetak, berhenti, berdetak, sampai akhirnya dinyatakan tidak ada malam harinya," ucapnya.
Sebelum didiagnosa gagal jantung, Ilyas mengatakan pemain FTV Suara Hati Istri itu mengidap penyakit ada flek di paru-parunya itu.
"Ya sempat mengeluh juga selama ini soal sakit paru-parunya. Mungkin ke Jantung karena sudah komplikasi ya dan akhirnya meninggal," ungkapnya.
Ilyas Bachtiar hanya bisa mendoakan Hanna Kirana, kekasihnya yang sudah pergi meninggalkannya lebih dulu karena sakit yang dideritanya.
"Ya Hanna sudah tidak sakit lagi. Semoga dia bahagia dialam sana," ujar Ilyas Bachtiar.
Suasana Haru Pemakaman Hanna Kirana, Tangis Ibunda Mengiringi
Suasana haru terlihat saat pemakaman pemain sinetron Hanna Kirana, Rabu (3/11/2021).
Hanna Kirana meninggal dunia, di Rumah Sakit PMI Bogor, Jawa Barat, Selasa (2/11/2021) pukul 21.00 WIB.
Hanna Kirana pun disemayamkan di kediaman orang tuanya di wilayah Ciawi, Bogor, Jawa Barat dan dimakamkan di dekat rumah duka, Rabu (3/11/2021).
Pantauan Warta Kota (Tribunnews.com Network), proses pemakaman berjalan begitu haru.
Tangisan ibunda Hanna Kirana mewarnai pemakaman dara manis ini.
"Selamat jalan Hanna, anakku. Kamu udah engga sakit lagi," kata sang ibunda Hanna Kirana.
ak hanya ibundanya, kekasih Hanna Kirana, Ilyas Bachtiar terlihat menangisi pemakaman pemain FTV Suara Hati Istri tersebut.
Beberapa teman dan kerabat yang hadir di pemakaman pun menangis. Kesedihan mendalam mengantarkan Hanna sampai ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Makam Hanna Kirana terletak hampir di kaki bukit Gunung Cisalak, Jawa Barat.
Makam Hanna pun berada ditengah-tengah sawah hijau dengan suasana yang cukup sejuk.