Sementara itu setelah membuat laporan, Iwan fals dan sang kuasa hukum akhirnya memberikan keterangan.
Diberitakan Kompas.com, dugaan pencemaran nama baik tersebut ditayangkan di sejumlah media elektronik.
Kuasa hukum Iwan Fals, Ichsan P Kurniagung mengatakan tindakan ini ditemukan di televisi dan YouTube.
"Masalah ini masih terkait Ormas Oi. Ini terkait adanya fitnah atau berita tidak benar."
"Yang ditayangkan dalam beberapa media elektronik termasuk YouTube dan di Trans7," terang Ichsan.
Akan tetapi dalam laporan tersebut, Iwan Fals hanya berstatus sebagai saksi.
"Bu Rosana sebagai pelapor dan Pak Iwan sebagai saksinya."
"Klien kami telah menggunakan haknya untuk meluruskan kebohongan tersebut," tambahnya.
Ichsan mengungkapkan kliennya sudah berusaha menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan.
Baca juga: Sambangi SPKT Polda Metro Jaya, Iwan Fals Temani Istri Laporkan Seseorang, Terkait Ormas Oi
Namun ternyata niat baik Iwan Fals itu tidak mendapatkan respons yang positif dari pihak terlapor.
"Klien kami sudah buka pintu musyawarah, tidak ada tanggapan yang baik dari terlapor," jelas Ichsan.
Iwan Fals menyangkakan rekan pendiri OI dengan tiga pasal sekaligus.
Di antaranya adalah Pasal 27 ayat 3 juncto Pasal 45 ayat 3 Undang Undang tentang ITE.
Selain itu, terlapor juga disangkakan Pasal 310 KUHP serta Pasal 311 KUHP.
(Tribunnews.com/Febia) (Kompas.com/Baharudin Al Farisi)