Ruben tak ingin anak-anak dan cucunya membaca pengelaman kelamnya saat itu.
"Buat gue nggak deh ntar anak-anak gue baca, cucu gue baca, semuanya gue baca, jadi akhirnya ngulang-ngulang lagi," ujar Ruben.
Sampai saat ini, Ruben mengaku masih belum bisa sepenuhnya melupakan kejadian soal rentetan santet dan teror yang menimpa dirinya.
Saat menutup mata, Ruben merasa ingatannya kembali ke rumah yang sempat ia tempat beberapa tahun lalu ketika kejadian tersebut menimpanya.
"Oh ada (ingatan), nggak akan cepet (melupakan) itu nggak akan cepet," ujar Ruben.
Ruben mengaku melewati saat itu hari demi harinya di teror oleh orang yang membencinya.
Ia melewati dan merasakan setiap teror yang dikirimkan.
"Gue lewatin itu yaudah, dengan fasenya yang satu persatu," ujar Ruben.
Ia mengaku mengalami trauma dalam kejadian yang sempat menimpanya itu.
"Makanya kalau lo bilang gue nggak pasti trauma, gue trauma," ujar Ruben.
Diketahui setiap Ruben mengalami suatu kejadian teror, ia selalu memberi tahu Ivan Gunawan.
Ruben menceritakan kejadian yang menimpanya kepada sahabatnya itu.
Kemudian, Igun sapaan akrab Ivan Gunawan menceritakan kejadian yang dialami Ruben dan asistennya.
Baca juga: Ruben Onsu dan Erick Thohir Jenguk Dorce Gamalama di Rumah Sakit, Begini Kondisi sang Presenter
"Ini yang paling gila, habis konser dia video call gue, itu pembantunya 4 orang pada kemasukan," Ujar Igun.