TRIBUNNEWS.COM - Nirina Zubir ungkap kronologi keluarganya jadi korban mafia tanah.
Aktris Nirina Zubir menggelar konferensi pers terkait masalah yang sedang dihadapi keluarganya.
Ia mengaku menjadi korban tindak pidana yang dilakukan asisten rumah tangga (ART) sang ibunda.
Hal ini disampaikan dalam video yang diunggah di YouTube Star Story, Rabu (17/11/2021).
Nirina Zubir menjelaskan awalnya almarhumah ibunda mengira surat-surat tanahnya hilang.
Kemudian ia meminta tolong pada sang ART, Riri Khasmita agar bisa diurus ke pihak terkait.
Baca juga: Soal Dugaan Penggelapan Surat Tanah, Nirina Zubir Sebut Polisi Sudah Tetapkan 4 Tersangka
"Jadi awal mulanya adalah ibu saya ini merasa bahwa surat-surat tanahnya itu hilang."
"Dia minta tolong sama ART-nya yang memang sudah bekerja dari tahun 2009," kata Nirina Zubir.
Akan tetapi bukannya diurus, Riri justru mengubah kepemilikan sertifikat menjadi namanya sendiri.
Dalam melakukan aksi tersebut, ia dibantu dengan sang suami, Edrianto.
"Tapi yang terjadi adalah dia diam-diam menukar semua surat dengan namanya pribadi," tuturnya.
Setelah melancarkan aksinya, Riri menggunakan surat tersebut untuk kepentingan pribadi.
Baca juga: Nirina Zubir Curiga Mantan ART Doktrin Ibunya Semasa Hidup Jika Surat Tanah Hilang
Baca juga: Cerita Keluarga Nirina Zubir, 6 Aset Almarhumah Ibunya Senilai Rp 17 Miliar Diduga Digelapkan ART
Di antara 6 surat tanah yang dimiliki ibunda Nirina Zubir, ada yang dijual dan digadaikan ke bank.
Kemudian uang dari hasil itu digunakan untuk modal bisnis yang telah memiliki lima cabang.