TRIBUNNEWS.COM - Penyanyi Mahalini Raharja mengungkapkan penyesalan terbesarnya setelah kehilangan ibundanya, Ni Nyoman Serini Raharja.
Seperti diberitakan, Ni Nyoman Serini Raharja meninggal dunia akibat Covid-19 pada Rabu (7/7/2021), lalu.
Ditinggalkan ibundanya di usia 21 tahun, membuat Mahalini merasa sangat terpukul.
Lanjut, Mahalini mengaku menyesal ketika mengingat dirinya gengsi ketika mengungkapkan perhatian dan rasa sayangnya kepada mendiang ibunya.
Baca juga: Bukti Kedekatan Billy Syahputra dengan Mahalini, Jemput di Bandara hingga Ketemu Orang Tua
Hal itu ia disampaikan dalam kanal YouTube Ngobrl Asix yang tayang pada Selasa (23/11/2021).
"Yang aku pelajari sama mamah, yang namanya anak ke orang tua itu pasti sayang banget kan, cuman terkadang anak itu masih suka gengsi," ujar Mahalini.
Ia berpikir seharusnya, ia tidak merasa gengsi saat mengungkapkan perhatian dan rasa sayangnya kepada orang tuanya.
Namun, saat ini rasa gengsi itu berubah menjadi penyesalan terbesarnya ketika sang ibunda sudah berpulang.
Hal ini juga menjadikan pelajaran hidup bagi penyanyi usia 21 tahun ini.
"Pelajaran yang aku dapet adalah ketika orang tua lo masih ada, jangan gengsi karena hal sekecil apapun cuma say hay di saat orang tuamu bangun, itu penting banget, karena di saat semuanya udah nggak ada, nggak ada yang bisa kamu gituin," ujar Mahalini.
"Di saat mamah udah nggak ada aku nyesel banget!," imbuhnya.
Baca juga: Lirik Lagu dan Chord Gitar Sisa Rasa - Mahalini: Kau Takkan Terganti, Mengapa Masih Ada
Semasa ibunya masih hidup, Mahalini mengaku jarang berbagi cerita dengan orang tuanya.
Ia merasa malu untuk bercerita dengan kedua orang tuanya.
"Aku sebagai anak pernah mengalami seperti itu 'ah enggak ah aku enggak cerita sama mamaku atau ke papaku karena kadang aku malu'," ujar Mahalini.