Padahal, orang tuanya sebenarnya ingin tahu cerita hidup anak-anaknya.
Namun, Mahalini yang dulu selalu memilih untuk menyembunyikan cerita ketika bertemu dengan orang tuanya.
"Padahal sebenarnya orang tua itu pengen tau anaknya cerita jadi temen, jadi sahabat, tapi malah kita jadi anak 'ah ngapain sih gue cerita ke orang tua kan gue punya sahabat'," ujar Mahalini.
Menurut penuturannya, mendiang ibunya adalah orang yang sangat khawatir dengan masa depan Mahalini.
Ibunya sangat takut apabila Mahalini gagal menjadi orang yang sukses.
Sehingga, terkait pekerjaan yang terkadang mengecewakan selalu ia sembunyikan dari ibunya.
"Nggak mau cerita tuh takut mama kecewa, kerjaannya nggak jadi, atau apa, mama kan orangnya khawatiran sama aku, dia khawatiran takut aku ke depannya nggak sukses atau gimana," ujar Mahalini.
Pun dikatakannya, Mahalini selalu bekerja tanpa pamit dengan ibunya.
Ia selalu pergi sendiri untuk mengurus pekerjaannya di dunia tarik suara.
"Nah selama aku punya kerjaan aku main pergi aja," ujar Mahalini.
Setelah ibunya meninggal dunia, Mahalini sempat dikejutkan dengan cerita dari sahabatnya di Idol, Keisya.
Mendiang ibunya menangis di hadapan Keisha, lantaran sikap Mahalini yang tidak pernah pamit ke ibunya saat pergi bekerja.
"Keisya tuh bilang ke aku 'Lin sebenernya waktu itu mamahmu tuh nangis ke aku, katanya kamu pergi nggak bilang-bilang, main pergi aja, kan di sini ada mama yang nemenin'," ujar Mahalini.
Lantas pelantun Aku yang Salah ini menjadi sedih dan merasa bersalah kepada mendiang ibunya.