Kita semua kehilangan musik mu, canda mu, pemikiran mu, sosok mu. Semoga mas Idang sekarang bisa beristirahat dengan tenang,” tulis Indra Lesmana di Instagram, Minggu (4/12/2021).
Sempat Pulang ke Bangka Bikin Film
Musisi senior Idang Rasjidi sempat pulang ke Bangka, 3 pekan sebelum meninggal. Idang Rasjidi diketahui menderita penyakit komplikasi karena gula darah.
Dikutip artikel di BangkaPos.com dengan judul Sebelum Meninggal, Idang Rasjidi Sempat ke Bangka dan Buat Film,
Idang Rasjidi terakhir di Pangkalpinang, Bangka pada 21 November 2021.
Kehadirannya di Bangka Belitung tidak hanya sekadar untuk bersilaturahmi ke keluarga, tetapi juga membuat film.
Faturrakhman Boy, Ketua PWI Bangka Belitung yang kerap mendampingi mengungkapkan Idang Rasjidi sudah kesulitan beraktivitas.
Kesehariannya Idang Rasjidi hanya menggunakan kursi roda. Namun sang maestro masih terus bersemangat.
Hampir tiga pekan setelah meninggalkan Bangka Belitung, Idang Rasjidi berpulang.
Profil Singkat Idang Rasjidi
Idang Rasjidi merupakan seorang musisi jazz asal Indonesia yang dikenal karena kemampuannya memainkan tuts-tuts piano.
Memulai karier bermusiknya di tahun 1980-an, ia pernah membentuk The Djakarta All Stars bersama Kiboud Maulana dan sejumlah musisi lain.
Bersama The Djakarta All Stars, banyak pentas jazz dunia yang sempat ia singgahi. Band ini tercatat sedikitnya empat kali tampil di arena North Sea Jazz Festival di Belanda.
(Tribunnews.com/Anita K Wardhani/Grid.ID/ Menda Clara Florencia/Bangka Pos/Teddy Malaka)