Saat menjadi pembunuh bayaran, ia menggunakan kostum serba merah.
Namun, Elektra hanya akan menggunakan seni bela dirinya saat mengejar target.
Pada saat bertugas, ia sangat terampil.
Sehingga banyak musuh yang tidak bisa menghentikannya.
Sementara itu, Elektra tidak memiliki rasa takut terhadap apapun dan siapapun.
Dia juga tidak takut terhadap pengawal yang bersenjata.
Kemudian, datanglah sekelompok ninja pembunuh yang bernama The Order of The Hand.
Mereka mencari Mark Killer dan Abby putrinya.
Sedangkan Elektra menerima kontrak sebesar 2 dollar untuk membunuh Mark dan Abby.
Setelah itu, Elektra mencoba untuk pergi ke sebuah pulau kecil.
Lalu ia bertemu dengan Mark dan Abby.
Di pulau tersebut, mereka bertiga saling mengenal selama beberapa hari.
Namun, saat itu Elektra tidak mengetahui bahwa mereka berdua adalah targetnya.
Setelah mengetahuinya, ia menjadi bingung karena harus membunuh mereka.