Apabila tujuannya untuk liburan, Ashanty mengaku lebih baik ia memilih negara lain seperti Amerika atau negara-negara Eropa.
"Udah 2 tahun Covid berjalan dan ngga tau sampai kapan. Ada yang harus kerja, ada yang harus sekolah, ada yang harus ketemu keluarganya karena kangen, ada banyak hal lain. Kalau kalian ada rezeki lebih pasti akan mengikuti keinginan kalian selagi mampu. Hak kalian mau pergi atau mau di rumah aja.
Setahun pertama kita bener-bener berdiam diri di rumah. Lalu setelah setahun baru ke Turki buat berobat karena Singapura ditutup saat itu, untung pulang negatif jadi kalian ngga bully. Sekarang pergi lagi dengan tujuan lain dan pulang positif langsung isolasi, masih salah juga.
Kalau niatnya liburan atau mau happy-happy ngapain berapa tahun ini bolak-balik ke Turki terus, mending ke US, Eropa dll. Artinya ada sesuatu yang penting buat kita kan. Toh negara lain udah banyak yg buka.
Lagian kalau orang lain mau pergi, mau kemana pun itu hak masing-masing. Kita semua juga harus move on, yang penting ikutin aturan, misalnya pulang ya karantina, sakit ya isolasi ke rs, apa yang salah?," tulisnya.
Ashanty mengatakan dirinya stress karena komentar-komentar warganet.
Ia meminta doa warganet agar ia bisa melewati masa-masa saat ini.
"Orang yang jari-jarinya aja jahat gimana mulut dan aslinya ya, sekali lagi kalian ngga pernah tau rasanya lagi sakit isolasi, harus stress drop bukan karena penyakit tapi karena bacain komentar-komentar kalian yang sangat-sangat menyakitkan. Atau yang nyinyir tanpa tau sebabnya. Doain aja semoga aku selamat melewati ini dan bisa mendoakan balik yang baik-baik buat kalian yang udah menghujat," tulis Ashanty.
Ashanty kemudian mengungkap kondisinya saat ini.
Dikatakannya, ia hanya mengalami gejala ringan.
Berbeda dengan saat dirinya terkena Covid-19 tahun lalu dimana ia harus masuk ke ICU.
Ashanty menduga, kondisinya saat ini dipengaruhi oleh vaksinasi yang telah ia jalani.
Ia juga belum tahu apakah varian Covid yang menyerangnya ini varian Omicron atau bukan.
"Saya udah 2 kali vaksin. Alhamdulilah yang kali ini gejala ringan, tidak seperti yang dulu kena. Mungkin karena udah vaksin juga ya. Lalu ini omicron atau bukan saya juga belum paham, intinya pas PCR positif covid!. Saya langsung isolasi di rs dan semua yang berdekatan grup kami ke Istanbul semua karantina di hotel sesuai aturan pemerintah. Dan pcr 2 kali terakhir di Istanbul pun negatif.