Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pedangdut Rani Zamala harus menelan hal pahit jadwal manggungnya dibatalkan penyelenggara, ketika pandemi covid-19 melanda Indonesia.
Tentu hal tersebut dirasakan oleh semua penyanyi dan musisi Indonesia, selain Rani Zamala yang pekerjaannya terdampak pandemi covid-19.
"Kurang lebih sih ada hampir 10 panggung yang dibatalkan di awal pandemi," kata Rani Zamala kepada Wartakotalive.
Wanita 23 tahun tersebut sampai kebingungan. Sebab, beberapa penyelenggara sudah ada yang memberikan Down Payment (DP) dengan nominal yang berbeda-beda.
Baca juga: Rani Zamala Kaget Jadi Orang Terkenal Usai Ikuti Ajang Pencarian Bakat Dangdut
Baca juga: Rani Zamala Masukan Unsur K-Pop di Lagu Apakah Ini Cinta, Temanya Bertepuk Sebelah Tangan
"Ya mereka pastinya minta uang DP nya balik. Mereka sih gak minta full, dia minta dibalikin 50 persen," ucapnya.
"Beban sih megang uangnya dapet tapi gak manggung. Cuma yang punya acara kerjasamanya enak," sambungnya.
Penyanyi jebolan ajang pencarian bakat Dangdut Academy (DA) 3 tahun 2016 itu bersyukur menerima pekerjaan menyanyi secara on air dan juga online tanpa penonton.
Akan tetapi, Rani merasa ada yang hilang saat manggung tanpa penonton. Sebab, ia tak bisa berinteraksi dan seakan kehilangan semangat dari yang menyaksikannya.
"Mau gak mau dihadapin, gimana caranya ya bisa dekat sama penggemar. Karena Rani nyanyi ada penonton bisa dekat. Beda sih rasanya nyanyi tanpa penonton," ungkapnya.
Pandemi juga membuat Rani Zamala tak bisa bertemu secara langsung dengan penggemar. Karena hal itu ia jadi rajin bermain sosial media.
"Jadinya Rani aktif di sosial media. Sekarang sosial media bisa live jadi bisa ngobrol aja sama mereka," ujar Rani Zamala.