News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabar Artis

Kru Film Penyalin Cahaya Disebut Jadi Pelaku Pelecehan Seksual, Hannah Al Rashid: Ini Menyakitkan

Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyalin Cahaya sendiri menceritakan tentang korban pelecehan seksual. Menanggapi hal tersebut, aktris sekaligus aktivis Hannah Al Rashid buka suara.

PC adalah upaya kolaboratif dari banyak orang yang tulus dan berniat baik, yang seperti saya tidak menyadari kejadian ini," sambung Hannah.

Lebih lanjut, Hannah menyebut jika Penyalin Cahaya seharusnya bisa menjadi alat untuk banyak orang memahami isu pelecehan seksual.

Tak hanya sebagai tindakan preventif, melainkan juga untuk para penyitas.

"Saya yakin kita semua tahu bahwa film ini bisa dan harus menjadi alat bagi jutaan orang untuk memahami masalah ini secara lebih mendalam dan yang terpenting berada di pihak dan berempati dengan penyintas.

Sebagai penyintas, saya tahu betul pentingnya hal ini," terang Hannah.

Meski menyakitkan, namun Hannah menyebut kejadian ini adalah pelajaran berharga.

"Berita ini mengejutkan, membingungkan, menyakitkan, tetapi juga merupakan pelajaran berharga," tutup Hannah.

Baca juga: Pernah Alami Kekerasan Seksual di Kampus, Hannah Al Rashid Dukung Permendikbud 30/2021

Baca juga: Hannah Al Rasyid Unggah Foto Nikah dengan Nino Fernandez, Desainer Didiet Maulana: Happy Anniversary

Pernyataan sikap

Penyalin Cahaya meraih Piala Citra Film Cerita Panjang Terbaik di acara Malam Anugerah Festival Film Indonesia (FFI) 2021 di Jakarta Convention Centre (JCC), Rabu (10/11/2021). (KOMPAS.com/VINCENTIUS MARIO)

Dalam keterangan yang ditulis oleh Rekata Studio dan Kaninga Pictures, diunggah dalam twitternya, mereka memutuskan untuk menghapus nama terlapor dari kredit film Penyalin Cahaya dan di materi-materi publikasi film.

Pihak terlapor juga sudah tidak lagi menjadi bagian dari film Penyalin Cahaya dan Rekata Studio.

Berikut isi keterangannya:

"Kami Rekata Studio dan Kaninga Pictures berkomitmen untuk memberikan ruang aman dan bebas dari pelecehan seksual dan kami akan selalu berpihak pada penyintas. Menjaga lingkungan produksi film yang bebas dari pelecehan seksual adalah juga merupakan misi utama kami. Proses syuting film 'Penyalin Cahaya' yang berjalan dengan aman selama 20 hari di Januari 2021 adalah bukti komitmen kami.

Berdasarkan informasi yang kami terima dari suatu komunitas yang mengelola pelaporan terhadap peristiwa pelecehan seksual kami mendapati sebuah nama dari tim film Penyalin Cahaya tercatat sebagai terlapor akan dugaan perbuatan di masa lalunya.

Sebagai tanggung jawab etik atas komitmen kami dan untuk menghormati pelaporan dan proses yang akan terjadi setelahnya kami memutuskan untuk menghapus nama terlapor dari kredit film Penyalin Cahaya dan di materi-materi publikasi film. Pihak terlapor tersebut tidak lagi menjadi bagian dari film Penyalin Cahaya dan Rekata studio.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini