Sebab, dokter Tirta diminta untuk menjadi saksi dari tim kuasa hukum pemilik nama asli I Gede Ari Astina itu.
Cipeng sapaan akrabnya itu kecewa atas pernyataan kuasa hukum Jerinx yang menyebutkan namanya usai sidang.
Baca juga: Soal Dugaan Pemerasan oleh Adam Deni, Kuasa Hukum Jerinx Bakal Hadirkan dr Tirta sebagai Saksi
"Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, mungkin teman-teman sudah tahu berita mengenai kuasa hukum J, itu mencatut nama saya. Jujur saya kecewa ya, saya di catut-catut namanya padahal saya lagi ngurus toko, ngurus kantor, ngurus edukasi kesehatan," ungkap Tirta dalam unggahan di Instagram miliknya, Rabu (5/1/2022).
Ia bahkan tidak mau ikut campur dalam kasus yang menyelimuti Adam Deni dan Jerinx SID itu.
"Dan saya enggak mau terlibat atau pun jadi saksi, sorry banget nih," ujarnya.
Terlebih, Tirta berujar jika masalahnya dengan Adam Deni soal postingan diduga pemerasan tersebut telah terjadi satu tahun yang lalu.
Namun tak berselang lama, keduanya telah menyelesaikan konflik yang terjadi di media sosial itu.
"Dan yang kedua, itu masalah sudah masalalu, satu setengah tahun lalu. Kenapa? Saya sama Adam enggak ada masalah apapun, itu karena ceng-cengan bersama tim saya, yang akhirnya sudah klear dalam waktu 24 jam, jadi ya sudah," ungkap Cipeng.
"Tapi ya namanya berita enggak bisa di delete, ya mau gimana orang udah masalalu gitu lho," sambungnya.
Lebih lanjut, Tirta menganggap jika masalalunya itu telah ia lupakan, sehingga ia mendukung Adam Deni untuk melanjutkan sidangnya pekan depan tanpa menyeret namanya sebagai saksi.
"Dan berita itu harus aktual, itu udah masalalu udah lupain. Dan terkait masalah Jerinx, saya mendukung untuk meneruskan menjalani sidangnya. Jadi saya enggak mau ikut campur untuk urusan saksi saksi, sorry banget nih," tutupnya.