News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mohon Maaf Atas Kesalahan Penyampaian Usai Ceramahnya Viral, Oki Setiana Dewi: Saya Menolak KDRT

Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Oki Setiana Dewi di kediaman Ria Ricis, kawasan Kebagusan, Jakarta Selatan, Sabtu (28/11/2020).

TRIBUNNEWS.COM - Artis sekaligus pendakwah Oki Setiana Dewi menyampaikan permintaan maaf atas video potongan dakwahnya 2 tahun lalu, yang belakangan ini viral.

Sebab, tak sedikit netizen menyebut Oki Setiana Dewi dalam dakwahnya, seperti memaklumi tindakan kekeraasan dalam rumah tangga (KDRT).

"Mohon maaf lahir batin atas kesalahan dalam menyampaikan dan semoga Allah mengampuni saya dalam setiap kesalahan-kesalahan saya," tulis Oki dalam keterangan postingannya di akun @okisetianadewi.

Baca juga: Profil Oki Setiana Dewi yang Ceramahnya Jadi Sorotan, Dianggap Normalisasi KDRT

Istri Ory Vitrio ini Dewi juga memohon doa agar dirinya selalu berada dalam bimbingan Allah.

"Mohon doa agar Allah membimbing setiap ucap hingga kedepannya mendatangkan maslahat," katanya.

"InsyaAllah saya akan terus belajar, memperbaiki diri dan menyampaikan dengan lebih baik ke depannya. Mohon bimbingan juga dari sahabat2 semua," tutup Oki Setiana Dewi.

Ibu 4 anak ini juga mengklarifikasi bahwa dia tak pernah membenarkan tindak KDRT.

"Tentu saya sangat menolak kekerasan dalam rumah tangga," katanya.

Seperti diketahui, Oki Setiana Dewi mendadak menjadi sorotan usai video potongan ceramahnya viral di media sosial.

Dalam ceramah sekitar 2 tahun itu, Oki Setiana Dewi berkisah tentang seorang istri yang menutupi kekerasan yang dilakukan suaminya di hadapan orangtuanya.

Mencari Oki di pesantrennya 

Ditelusuri Grid.ID ke Maskanul Huffadz, pesantren milik Oki Setiana Dewi, sang ustadzah dikatakan tak berada di tempat.

"Ustadzah Oki nggak ada di sini," ujar salah seorang wanita yang berada di pesantren tersebut, Jumat (4/4/2022).

Wanita tersebut juga tidak mengetahui keberadaan sang pendakwah.

"Nggak tahu juga di mana," lanjutnya.

Maskanul Huffadz, pesantren milik Oki Setiana Dewi.(Grid.Id)

Isi ceramah Oki yang viral

Video berisi potongan ceramah aktris Oki Setiana Dewi sontak viral dan jadi gunjingan netizen.

Dakwahnya dinilai kontroversial. Sebab, yang disampaikan Oki dalam ceramahnya seolah normalisasi aksi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Karena itu, tagar "KDRT" menjadi trending topic di Twitter pada Kamis (3/2/2022).

Seperti apa sebetulnya ceramah Oki yang menuai sorotan itu?

Pada potongan video tersebut, Oki Setiana Dewi menceritakan satu permasalahan pasangan suami istri di Jeddah, Arab Saudi. Menurut dia kisah ini merupakan kejadian nyata.

Dikatakan, ada seorang perempuan terlibat perselisihan dengan suaminya, hingga sang suami menampar sang istri.

Sontak istrinya menangis sampai matanya sebab. Bertepatan dengan itu, ibu dari perempuan tersebut datang berkunjung.

Sang ibu pun kaget mendapati mata putri mereka sembab dan memar di wajahnya.

Namun perempuan itu bukannya mengadukan perbuatan suaminya, malah mengatakan bahwa ia hanya rindu kepada kedua orangtuanya.

Perempuan itu beralasan bahwa baru saja berdoa meminta dipertemukan dengan kedua orangtuanya.

Ia mengaku menangis terharu lantaran doanya langsung dikabulkan Allah saat itu juga.

Baca juga: Oki Setiana Dewi Tulis Doa Ini setelah Ceramahnya Jadi Sorotan karena Dianggap Normalisasi KDRT

Perempuan tersebut berusaha menutupi perbuatan sang suami meski di depan kedua orangtuanya sendiri.

"Kan kalau perempuan itu suka lebay, suka tidak sesuai kenyataan, dilebih-lebihkan begitu," kata Oki.

"Orang kalau lagi marah, lagi sakit hati kan ceritanya suka dilebih-lebihkan biasanya," kata Oki dikutip Grid.ID, Kamis (3/2/2022).

Oki lanjut mengatakan, sang suami kemudian tersentuh dengan tindakan istrinya itu.

Pasalnya, sang istri dinilai telah berusaha menyimpan aib suami.

"Makin sayang dan cintalah suami tersebut. Jadi enggak perlulah cerita-cerita yang sekitarnya membuat kita menjelek-jelekkan pasangan kita sendiri," ujarnya di akhir video.

Hingga saat ini, Oki Setiana Dewi sendiri belum memberikan penjelasan lebih detail soal ceramahnya yang viral itu.

JMM tegur Oki Setiana Dewi

Jaringan Muslim Madani (JMM) menanggapi video viral ceramah Oki Setiana Dewi yang kontroversial dan diunggah di akun tiktok @okisetianadewi3.

JMM menilai apa yang disampaikan Oki Setiana Dewi selaku pendakwah, sangat berbahaya karena berpotensi menjustifikasi KDRT. 

Peneliti JMM, Lukman Hakim mengatakan sebaiknya Oki Setiana Dewi lebih berhati-hati dalam penyampaian diksi ceramah yang akan menjadi polemik kontroversi ditengah-tengah masyarakat.

"Kekerasan dalam hal ini KDRT jelas bukan aib tapi kriminal perbuatan melawan hukum termaktud dalam UU KDRT tidak bisa ditolelir dan didiamkan, akan sangat berbahaya tidak hanya bagi keharmonisan rumah tangga tapi juga nyawa korban," kata Lukman dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (3/2/2022).

Lukman mengingatkan seorang penceramah dalam mencontohkan sebuah narasi harus sejalan dengan kaidah dan sumber hukumnya. Almitslu Bayaanul Mas'alah.

Lanjutnya, ia menerangkan dari berbagai sumber literatur hasil kajian disimpulkan bahwasanya KDRT merupakan salah satu kekerasan dengan kasus pengulangan tertinggi, karena KDRT akan menimbulkan penularan kekerasan antar generasi. 

"Sehingga jika KDRT harus ditutupi sebagai aib dalam pasangan rumah tangga seperti dalam narasi video ceramah Oki Setiana Dewi dengan sama halnya mewariskan untuk mentoleransi kekerasan antar generasi dan ini sangat berbahaya bagi generasi bangsa dan umat manusia," terangnya.

Maka itu, JMM meminta Oki Setiana Dewi untuk mengklarifikasi dan meminta maaf kepada publik atas tersebarnya potongan video ceramah kontroversial tersebut, dan agar lebih bijak dan menguasai persoalan yang disampaikan dengan lebih banyak belajar dan mengkaji lebih komprehensif.

"Ini juga menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk tidak mudah memberikan label ustadzah hanya karena penampilan sementara paham keagamaannya belum mumpuni," tegasnya.

“Bisa saja narasi pernyataan video ceramah kontroversial Oki Setiana Dewi masuk dalam jeratan UU KDRT/UU TPKS,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini