Aya Canina merasa tak ada perlindungan dari personel lain saat mendapat tindak kekerasan.
Padahal, sang drummer sudah sempat memberikan semangat agar tak takut hingga siap membantu.
"Saya merasa tidak didukung penuh bahkan setelah pengakuan itu saya beberkan.
Saya ingat si drummer pernah bilang, 'jangan takut, kalau perlu bantuan, aku akan bantu'.
Tapi dia tidak pernah menghubungi saya, bahkan sekadar memastikan apakah saya masih menerima
ancaman dari mantan saya? Tidak, tidak pernah sampai detik ini," tambahnya.
Aya Canina pun mengatakan, tidak akan keluar dari Amigdala apabila tidak ada kondisi seperti ini.
Dikarenakan nama grup musik Indie tersebut, dibuat sendiri oleh Aya Canina.
"Saya merasa mereka hanya mementingkan keberlangsungan proyek band.
Si bassist pernah bilang 'ini bukan soal kalian berdua aja, ada band di sini, berdamai aja'
Baca juga: Hengkang dari Amigdala, Aya Canina: Band Itu Langgengkan Kekerasan, Bagaimana Keselamatan Saya?
Baca juga: Bantah Dorce Gamalama Koma, Sahabat Sebut Kondisi Drop karena Gula Darah
Ya, lalu? Bagaimana dengan keselamatan saya?.
Tidak, saya tidak akan keluar dari situ, dari Amigdala, nama yang saya buat sendiri,
jika tidak ada sesuatu yang menghancurkan saya," jelas Aya Canina.
Setelah tak ada kelanjutan atas kekerasan yang ia terima, Aya Canina masih menahan amarah.