News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bappebti Luruskan ASIX Token Anang Hermansyah Tak Dilarang, Tapi . . .

Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Babak audisi ke-3 Indonesian Idol Special Season (SS) akan segera tayang Senin 23 November 2020. Pada audisi pertama dan kedua, beberapa kontestan berhasil mendapatkan Golden Ticket dan melangkah ke babak Eliminasi seperti Chieka Annisa (Tangerang), Martin Manurung dan Anggi Marito mampu membuat Anang Hermansyah terperangah dan juri lainnya tertawa. TRIBUNNEWS.COM/IST

TRIBUNNEWS.OM - Asix token milik Anang Hermansyah sempat jadi sorotan seiring cuitan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) di Twitter.

Cuitan tersebut menjawab pertanyaan satu akun tentang unggahan video promosi ASIX Token oleh Anang Hermansyah di media sosial tersebut

Bappebti selaku otoritas berwenang melakukan pengawasan dan pengaturan terkait perdagangan berjangka, merespons cuitan tersebut dengan tegas.

Anang Hermansyah, Ashanty dan Tirta Karma Senjaya (Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Pasar), di gedung Bappebti, Jakarta Pusat, Jumat (11/2/2022). (tribunnews.com/ Fauzi Nur Alamsyah)

"Selamat siang, dapat kami sampaikan bahwa token ASIX dilarang untuk diperdagangkan karena tidak termasuk dalam 229 aset kripto yang boleh diperdagangkan dalam transaksi aset kripto di Indonesia sesuai Peraturan Bappebti Nomor 7 tahun 2020. Terima kasih,” demikian tulis @InfoBappebti.

Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Pasar Bappebti Tirta Karma Senjaya menyampaikan klarifikasi soal itu.

Baca juga: Usai Token Asix Viral, Anang Hermasnyah dan Ashanty Kunjungi Bappebti 

Ia mengakui telah terjadi kesalahpahaman. Menurutnya, ASIX Token tidak dilarang, namun masih dalam proses penjualan.

"Kemarin itu mungkin terjadi kesalahpahaman (admin twitter Bappebti). Pada prinsipnya, ASIX Token ini sebetulnya tidak dilarang, tapi masih dalam proses penjualan," kata Tirta saat Grid.ID temui di kantornya, Jumat (11/2/2022).

Anang dan Ashanty pun disebut telah beritikad baik karena datang ke kantor Bappebti untuk menjelaskan hal tersebut.

Bahkan Anang dan Ashanty datang sekaligus untuk mendaftarkan bisnisnya secara legal.

"Justru malah ada itikad baik dari tim ASIX yang nantinya akan didaftarkan ke kami, sehingga nantinya akan masuk ke daftar Bappebti untuk masuk daftar kripto yang bisa diperdagangkan," jelas dia.

Sementara itu, Anang juga menanggapi kesalahanpahaman akun resmi Bappebti yang salah interpretasi.

"Intinya kami ini bukan dilarang ya, tapi sedang dalam proses pendaftaran. Cuma karena kemarin bahasanya dilarang, jadi banyak yang salah interpretasi," tukas ayah kandung penyanyi Aurel Hermansyah.

Diketahui sebelumnya, cuitan Bappebti di Twitter menyebut ASIX Token dilarang diperdagangkan ramai diperbincangkan di dunia maya.

Keliling Indonesia edukasi kripto

Anang Hermansyah dan Ashanty siap mengenalkan ASIX Token ke seluruh masyarakat Indonesia. 

Rencananya, pasangan tersebut berkeliling Indonesia dalam waktu dekat. 

Anang tidak menjelaskan berapa titik tempat di Indonesia yang akan dikunjungi dirinya dan tim ASIX Token.

Baca juga: Hindari Pajak, Penambang Kripto Ramai-ramai Sambangi Portugal

"Kita hari ini mempersiapkan bunda dengan saya menyusun rencana kita akan keliling Indonesia satu bulan ke depan kita akan tur Indonesia dengan kripto di daerah untuk menjelaskan," kata Anang Hermansyah saat ditemui di Bappebti, Jakarta Pusat, Jumat (11/2/2022). 

Ilustrasi aset kripto. (Dark Reading)

Tidak hanya itu, Anang Hermansyah yakin banyak orang yang bisa sukses dengan bisnis tersebut terlebih ia dan timnya siap memberikan pembinaan lewat tur nya pada bulan depan. 

Baca juga: Jurus Memillih Instrumen Investasi Agar Tetap Raup Cuan di 2022, dari Saham Sampai Aset Kripto

"Yang lebih konsen dari kita berdua, ini keniscayaan yang akan kita lewatin. NFT, Kripto Aset, ini bagian dari masa depan. Kalau kita tidak mengedukasi publik dengan hal ini ya kita cuma jadi beli doang, tapi nggak tahu fundamental yang bisa dibangun dari sini," tutur Anang Hermansyah. 

Selain itu, Anang mengimbau kepada masyarakat untuk tidak khawatir terkait bisnis barunya itu dibilang kripto. 

"Enggak perlu (khawatir) insyaAllah nggak perlu," ungkap Anang Hermansyah. 

Sebab, Anang mulai mendaftarkan bisnisnya ke Bappebti didampingi Tirta Karma Senjaya, Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Pasar. 

"Kemarin itu mungkin terjadi kesalahpahaman. Pada prinsipnya, ASIX Token ini sebetulnya tidak dilarang, tapi masih dalam proses penjualan. Justru malah ada itikad baik dari tim ASIX yang nantinya akan didaftarkan ke kami."

"Nantinya akan masuk ke daftar Bappebti untuk masuk daftar kripto yang bisa diperdagangkan," tutur Tirta Karma Senjaya, Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Pasar Kementerian Perdagangan (Bappebti). 

"Dalam hal ini, nanti prosesnya kami akan koordinasi dengan tim ASIX. Nanti kami tinggal melihat dokumen-dokumen pendukungnya."

"Kalau dokumen pendukungnya lebih cepat, maka prosesnya lebih cepat juga diproses."

"Untuk dokumennya apa saja, itu ada di Peraturan Bappebti tahun 2020. Di sana ada 30 kriteria," sambungnya.

Alasan Anang bisnis NFT

Anang Hermansyah merambah bisnis NFT (Non-Fungible Token) lewat Token ASIX.

Ia menilai Indonesia kerap tertinggal dari negara-negara maju lainnya di berbagai bidang. 

Karena alasan itu, Anang tak mau orang Indonesia ketinggalan.

Baca juga: Paris Hilton Luncurkan NFT Autobiografi

"Kita tuh sudah sering tertinggal. Jangan sampai ini tertinggal lagi," kata Anang Hermansyah di Kawasan Pondok Indah, Jakarta, Rabu (2/2/2022).

"Kalau sejak hari ini kita tidak mau membuka diri, jangan-jangan dengan penduduk ratusan juta dan ini market yang cukup besar, tahu-tahu pemainnya orang negara sebelah semua. Ini kan nanti yang kita takutkan akan terlambat lagi," lanjutnya.

Dengan bisnis NFT miliknya, ayah Aurel Hermansyah ini berharap bisa menjadi jadi contoh bagi masyarakat lainnya agar mengikuti jejaknya.

Anang Hermansyah dan Tim di kawasan Pondok Indah, Jakarta Sekatan, Rabu (2/2/2022). (TRIBUNNEWS.COM/ALIVIO)

"Harapan aku, orang-orang di seluruh Indonesia mulai mempelajari ini dan bisa memanfaatkannya dengan baik," ujarnya.

Kendati demikian, Anang mengakui bahwa bisnis berbasis NFT bukan sesuatu yang mudah untuk dipelajari.

"Ya kalau kesulitan mah pasti ada. Aku kan juga bukan orang finance. Tapi dengan belajar sedikit demi sedikit, ya aku jadi mulai paham," jelas Anang.

Seperti diketahui, NFT (Non Fungible Token) kini sedang naik daun, aset kripto tersebut mengubah karya seni digital dan barang koleksi lainnya menjadi aset yang dapat diverifikasi yang mudah diperdagangkan.

Anang juga menjelaskan, bahwa Token ASIX miliknya nanti akan membiayai beberapa kategori seperti game P2E yang terdiri dari Congklak, Bola Bekel, Layangan, Komodo Legends, dan We Are Papua.

Sebelum Anang Hermansyah, beberapa artis lainnya seperti Raffi Ahmad, Luna Maya, hingga Syahrini sudah lebih awal merambah bisnis NFT.

Untuk tambahan informasi, dilansir dari Kontan.co.id, NFT adalah produk investasi turunan dari kripto. Untuk menjual NFT harus dilakukan melalui marketplace seperti OpenSea.

OpenSea adalah marketplace global untuk jual beli NFT. 

Selain OpenSea, di Indonesia juga ada marketplace lokal untuk jual beli NFT seperti TokoMall, Paras.id, Enevti, Kolektibel, Baliola, Artsky, dan Metaroid.

Penjualan NFT mencapai sekitar US$ 25 miliar atau sekitar Rp 357 triliun pada tahun 2021. Di Indonesia, NFT menjadi tren setelah Ghozali menjual koleksi foto selfie dirinya sebagai NFT di OpenSea dengan harga lebih dari Rp 1 milyar.

Penjualan NFT di OpenSea atau marketplace lain bisa berupa gambar, foto, lukisan, video, lagu dan lain-lain.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini