TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyanyi Reza Artamevia dilaporkan ke Polda Metro Jaya, atas kasus dugaan penipuan bisnis berlian sebesar Rp 18,5 miliar oleh seseorang berinisial IM.
Tak hanya penipuan, Reza Artamevia diduga melakukan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dari laporan yang dibuat IM.
Duduk perkara dari IM, bahwa dirinya diajak oleh Reza Artamevia dan RD untuk menjalani bisnis berlian, dengan dijanjikan sebuah keuntungan.
Reza Artamevia akhirnya buka suara. Ia mengakui bahwa dirinya adalah korban bukan terduga pelaku.
"Saya mencoba untuk menjelaskan berita yang sedang ramai. Intinya saya punya berlian senilai Rp 150 miliar itu ada di pihak mereka," kata Reza Artamevia di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (15/11/2024) malam.
Reza mengakui pihak IM hanya baru mengembalikan uang penjualan berlian sebesar Rp 18,5 miliar, dari total yang diberikan Rp 150 miliar.
"Saya punya surat perjanjian jual beli di notaris, ini asli ya," ucap wanita berusia 49 tahun tersebut.
Ibunda dari Aaliyah Massaid dan Zahwa Massaid mengatakan sudah melaporkan IM lebih dulu ke Mabes Polri.
Namun, laporannya belum diteruskan, hingga akhirnya ia juga dilaporkan IM ke Polda Metro Jaya.
"Kami sudah menyerahkan juga bukti-buktinya (ke polisi). Tanggalnya gausah kita bahas, sudah diperiksa bersama, kemudian mereka baru menyerahkan ke kita Rp 18.5 M," jelasnya.
Mantan istri mendiang Adjie Massaid ini menyebut pihak IM baru memberikan Rp 18,5 miliar beberapa bulan lalu. Sisanya, ia tunggu sejak Agustus 2024 sampai sekarang belum dikembalikan.
"Saya tunggu, mereka sudah menandatangani surat perjanjian tadi itu, bersama juga dengan saya. Kami menunggu terus sampai akhirnya di tanggal 7 Oktober, barulah berkembang berita seperti yang kalian denger, bahwa Reza ya segala macam ya," terangnya.
Selama dua bulan ini, Reza Artamevia sudah sering meminta kepada IM untuk membayar pelunasannya. Akan tetapi, menurut Reza, pihak lawan tidak melunasinya dan kemudian lapor polisi.
"Mereka bilang 'iya nih ada kendala urusan bank' nah itu tidak juga (dibayar) jadi kita masih menunggu dan berharap. Sampai akhirnya berujung ke (berita) yang sampai ke kalian," ujar Reza Artamevia.