Elliot ingin menjadi kaya dan berkuasa, dengan Alison sebagai istrinya.
Iblis menjadikannya pimpinan gembong narkoba di Kolombia, yang istrinya membencinya.
Alison mengatakan dia ingin bersama pria yang kuat dan meninggalkan Elliot untuk pria lain yang lebih kuat.
Elliot kemudian bercita-cita menjadi atlet superstar yang akan menjadi magnet wanita.
Baca juga: Adu Akting dengan Suami di Film Cinta Warung Sebelah, Ririn Ekawati Akui Canggung
Iblis membuatnya menjadi bintang bola basket setinggi tujuh kaki dan juga memberinya IQ yang rendah.
Hal itu menyebabkan Alison kehilangan menjauhinya.
Setelah setiap keinginan tidak sesuai dengan yang ia harapkan, Elliot kembali bertemu dengan Iblis.
Iblis menyalahkan Elliot karena keinginannya tidak cukup spesifik.
Akhirnya Elliot kembali bekerja di San Fransisco, memikirkan apa yang harus dia lakukan dengan dua keinginan terakhir.
Iblis muncul dan mengingatkan pada pertemuan pertama mereka, Elliot pernah meminta Big Mac dan Coke, meskipun dia telah menyatakan bahwa itu adalah keinginan percobaan.
Elliot kehilangan kesabaran dan keluar dari kantornya.
Baca juga: Tyas Mirasih Unggah Official Trailer Film Marley
Karena putus asa, Elliot mengunjungi sebuah gereja mencari untuk bantuan Tuhan. Sayangnya, seorang pendeta di gereja itu malah menahan Elliot ke penjara.
Di penjara, teman satu sel Elliot, (Gabriel Casseus) mengatakan kepadanya, dia tidak mungkin menjual jiwanya karena itu milik Tuhan.
Ia juga mengatakan, meskipun Iblis mungkin mencoba membingungkannya, pada akhirnya dia akan menyadari siapa Iblis sebenarnya dan apa tujuannya.