Retno Paradinah mengakui putusan atau vonis hakim begitu berat menghukum Zul Zivilia, karena harus memisahkan sang artis dengan istri dan keempat anak-anaknya.
"Yang pertama saya ingat tuntutan seumur hidup dan vonis 18 tahun. Aku kepikiran anak ada empat dan masih kecil. Saya down mikirin nasib anak-anak," kata Reno Paradina dalam channel Youtube MAIA ALELDUL TV, dikutip Tribunnews.com Network, Kamis (24/2/2022).
"Saya merasa berat juga karena saya belum pernah bekerja dan selama ini hidup dari uang manggung kak Zul," sambungnya.
Bagi Retno, putusan hakim sangat berat jika dibandingkan dengan cerita asli dari Zul, yang sudah menjelaskan semuanya.
"Kalau ikutin ego saya dan Zul, putusan ini enggak adil," ucapnya.
Bagi Retno, dalam pengskuannya, vokalis grup band Zivilia itu adalah korban dari temannya yang bernama Rian, yang ternyata adalah bandar narkotika.
"Kak Zul dan teman kenalnya karena mau bikin lagu. Baru kenal sebulan. Seminggu sebelum ketangkep baru tahu kerjaannya. Ya kak Zul dibuat kayak sibuk sama kegiatan yang kita tidak tahu," jelasnya.
"Bahkan, saat membeli lagu itu, temannya Zul sudah membayar lunas di awal yang membuat dia kaget dan merasa tidak enak. Makanya selama sebulan selalu bersama," sambungnya.
Retno mengutarakan bahwa Zul Zivilia saat kejadian, ingin menambil gitar di unit apartemen dibilangan Jakarta Utara, sekaligus menjemput temannya yang mau ikut manggung ke Bone.
"Pas sampai di unit apartemen, ternyata didalam temannya sudah diringkus polisi. Dia buka pintu udah banyak aparat, dengan kondisi Zul tidak bawa barang bukti," terangnya.
"Jadi dia (Zul Zivilia) adalah korban. Kak Zul cerita ke saya seperti itu," ujar Retno Paradina.
Diberitakan sebelumnya, Zul Zivilia ditangkap Ditres narkoba Polda Metro Jaya disebuah apartemen di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, 28 Februaru 2019 bersama temannya terkait kasus narkotika.
Dalam penangkapan tersebut, polisi mengamankan barang bukti berupa narkotika sabu seberat 9,4 kilogram serta 24 ribu ekstasi.
(Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo)