Anastasiia juga memanggil rakyat Ukraina untuk ikut melepaskan tanda jalanan, untuk menyulitkan pasukan Rusia melakukan navigasi di Ukraina.
Sejak Vladimir Putin mengobarkan perang di Ukraina, mantan ratu kecantikan ini telah menggunakan platformnya media sosial miliknya untuk menggalang dukungan bagi Ukraina.
Anastasiia berbagi konten patriotik di Instagram serta keterangannya sendiri untuk foto-foto perang.
Dia memperingatkan pasukan Rusia: "Setiap orang yang melintasi perbatasan Ukraina dengan maksud untuk menyerang akan dibunuh!"
Baca juga: Pembicaraan Delegasi Rusia dan Ukraina Akan Dimulai Senin Pagi di Gomel Belarus
Baca juga: Sosok Olena Zelenska, Ibu Negara Ukraina yang Berjanji Tak Akan Kabur dari Serangan Rusia
Unggahan lain mengungkapkan kebanggaannya pada perlawanan Ukraina sejauh ini yang telah membuat Rusia kehilangan lebih banyak pria daripada yang dihadapi Putin, menurut intelijen.
Anastasiia mengatakan: "Tentara kami berperang sedemikian rupa sehingga NATO harus mengajukan permohonan masuk ke Ukraina."
Anastasiia juga menyampaikan permohonan dari petinju juara dunia Usyk Oleksandr yang mengimbau pengikut media sosial Rusia-nya untuk tidak mengirim orang-orang terkasih ke dalam pertempuran dengan Ukraina.
Anastasiia juga meminta orang-orang di berbagai wilayah Ukraina untuk menghapus semua rambu jalan dalam mempersulit pasukan penyerang menavigasi melalui Ukraina.
"Bongkar (hapus) semua rambu-rambu jalan di semua jalan negara. Agar mereka tidak mengarahkan ke medan (yang dituju). Mari kita bantu mereka langsung ke neraka."
(Kompastv/tribun-medan.com/reuters/dailystar/Interfax/Al Jazeera)