TRIBUNNEWS.COM - Hukuman diperberat menjadi 12 tahun sempat membuat Angelina Sondakh ingin mengakhiri hidup, sang ayah kuatkan dengan tiga hal.
Terjerat korupsi Wisma Atlet membuat Angelina Sondakh harus merasakan dinginnya jeruji besi.
Baru-baru ini, Angelina Sondakh sudah dibebaskan meski belum murni bebas.
Mengisi hari-harinya, Angelina Sondakh perlahan mulai beradaptasi dengan membuat podcast.
Baca juga: Angelina Sondakh Rencana ke Bali, Pihak Bapas Singgung soal Izin: Kita Lihat Kepentingannya Apa Dulu
Baca juga: Berlinang Air Mata, Angelina Sondakh Ungkap Doanya Selama 10 Tahun di Penjara
Bersama sang ayah, tangis janda Adjie Massaid ini pecah mengingat masa lalunya.
Termasuk momen di mana banding yang diajukannya justru memperberat hukuman.
Kala itu, Angie mengaku sangat terpuruk dan ingin mengakhiri hidup.
Berkat ayahnya, Angie kini mencecap manisnya buah kesabaran.
"Kan hukuman awal 4,5 tahun jadi 12 tahun di situ ngedrop, Angie bilang 'Dad Angie nggak mau lagi hidup' berarti saya ketemu Keanu mau umur 17 tahun," jelas Angie.
Akhirnya, sang ayah memberikan dukungan hingga menyampaikan pesan-pesan.
"Pas Daddy bilang begitu Angie ngikutin, kognitif karena Daddy kasih buku buat latih otak."
"Udah gitu Daddy bilang latih hati, latih emosi, jangan menyerah karena Angie cuman punya satu pilihan yaitu kuat," kata Angie.
"Terus yang ketiga Daddy bilang jaga psikomotorik, terus Daddy bilang lupakan yang lalu," jelas Angie.
Lucky Sondakh turut mengatakan pada Angie agar tidak perlu mencari keadilan.