Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ditengah perjuangannya berkarya di industri musik Indonesia, ada hal menarik dari kehidupan dari penyanyi Winaya dalam bidang pendidikan.
Siapa yang tak menyangka, Winaya menyelesaikan pendidikan kuliahnya di Melbourne, Australia dengan jurusan Zoologi, yang tentu jarang ada di Universitas di Indonesia.
Lantas apa alasan Winaya mengambil jurusan Zoologi dalam karier pendidikannya saat ini?
Baca juga: Winaya Jadikan Musik untuk Menyuarakan Kepedulian Terhadap Binatang
Baca juga: Kolaborasi dengan Asta RAN dan Handy Soulvibe, Winaya Rilis Single Love Game
"Karena memang aku suka sih sama binatang, spesifiknya anjing dan kucing," kata Winaya kepada Wartakotalive.com, Rabu (9/3/2022).
Wanita berusia 24 tahun itu mengungkapkan, sejak kecil dirinya memang cinta dengan binatang, yang menjadi teman mainnya sejak kecil.
Beranjak dewasa khsusnya masuk SMA, Winaya sudah berpikir meneruskan pendidikannya mengambil jurusan yang membahas tentang binatang.
"Awalnya aku kuliah di UGM jurusan dokter hewan. Kemudian aku dapat beasiswa di Australia jurusan zoologi ini. Memang sebelumnya sudah keterima tapi tidak beasiswa," ucapnya.
"Karena mendapatkan beasiswa yaudah aku ambil," sambungnya.
Selama beberapa tahun, wanita kelahiran Jakarta, 4 Maret 1998 tersebut menyelesaikan pendidiKannya di Australia dan berhasil meraih gelar sarjana ilmu kehewanan.
"Jadi Zoologi ini mempelajari tentang anatomi dan gerak hewan. Sama seperti biologi, mempelajari tentang manusia, cuma kalau zoologi ini spesifikasinya hewan," jelasnya.
Setelah meraih gelar sarjana, wanita bernama lengkap Winaya Satasya meneruskan pendidikannya ke S2, dengan mengambil jurusan Hukum, etika, dan kesejahteraan hewan.
"Kalau ditanya kenapa sulit buat dijelasinnya. Cuma sejak kecil aku suka sama dua hal, binatang dan musik. Jadi ya aku mau memfokuskan diri ke binatang tentang pendidikannya," terangnya.
Setelah mendalami ilmu kehewanan dan binatang, Winaya pun mendapatkan pelajaran penting baha sudah sepantasnya, binatang juga bisa hidup setara dengan manusia.
Pasalnya, diakui Winaya, setiap manusia harus bisa merawat dengan baik binatang yang dipelihara atau menjaga hewan disekelilingnya, seperti apa yang dilakukan semua orang kepada dirinya sendiri.
"Rasa hormat sesama makhluk hidup walaupun kita terlihat superior. Didalam agama kan dijelaskan, binatang harus dilakukan dengan setara. Diberikan kasih sayang yang baik," ujar Winaya.