TRIBUNNEWS.COM - Berikut profil Nodiewakgenk, sosok affiliator binary option yang diduga pura-pura miskin karena takut ditangkap.
Maraknya kasus penipuan dengan aplikasi Binomo membuat nama Indra Kenz menjadi sorotan usai ditahan.
Penangkapan tersebut diduga membuat Nodiewakgenk alias Junaidi, salah satu affiliator binary option takut ditangkap pihak kepolisian.
Ia pun kini berpura-pura jatuh miskin dan berpenampilan layaknya seorang nelayan.
Baca juga: SOSOK Nodiewakgenk, Mantan Afiliator yang Suka Pamer Harta, Kini Ngaku Jadi Nelayan, Jatuh Miskin?
Sebelum polisi menetapkan Binomo sebagai aplikasi judi dan ilegal, Nodiewakgenk kerap memamerkan barang branded berharga mahal di media sosial.
Penangkapan Indra Kenz hingga Doni Salman sebagai tersangka, membuat Nodiewakgenk diduga langsung mengubah penampilannya.
Bahkan, pria asal Aceh yang tinggal di Kota Medan ini diduga telah melarikan diri ke kampungnya dan berpura-pura miskin.
Dikutip dari Tribun Aceh, Nodiewakgenk lahir di Kecamatan Samudera, Aceh Utara, 11 Maret 1989.
Pria yang sukses berkat trading ini juga merupakan seorang YouTuber yang menetap di Medan.
Ayah dari pemilik nama asli Junaidi tersebut bekerja sebagai tukang becak, sedangkan sang ibu menjadi asisten rumah tangga.
Pria berusia 33 tahun ini telah menikah dengan seseorang wanita bernama Aisyah Putri Nadhifa.
Keduanya telah dikaruniai seorang putri bernama Cut Aish Nadhifa.
Kariernya dimulai dari menjadi konten kreator YouTube dengan jumlah 493 ribu subscriber.
Berkat konten YouTube-nya, ia bisa mendapatkan penghasilan hingga Rp 40 juta per bulan.