Laporan Wartawan Warta Kota, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah bebas dari penjara atas kasus narkoba, Tio Pakusadewo mulai aktif kembali ke dunia akting.
Tio Pakusadewo kali ini menerima tawaran dari Deddy Mizwar untuk meramaikan sinetron ramadan Para Pencari Tuhan (PPT) Jilid 15.
Dalam PPT Jilid 15, Tio Pakusadewo membintangi tokoh Galakai atau Bang Galak, mantan pembunuh yang baru saja keluar dari penjara.
"Galak ini keluar penjara ketemu teman lamanya namanya Jack," kata Tio Pakusadewo dalam jumpa pers virtual Ramadan Penuh Cinta SCTV, Selasa (22/3/2022).
Baca juga: Tio Pakusadewo Akui Lebih Dekat dengan Allah Berkat Syuting Para Pencari Tuhan Jilid 15
Dalam ceritanya, Tio menyebut Galak menjalani proses pertaubatan dengan dituntun oleh Jack, yang diperankan Deddy Mizwar.
"Galak ini hidupnya dituntunlah setelah keluar penjara. Gala menjalani hidup yang lebih baik," ucapnya.
Baca juga: Tio Pakusadewo Kaget Cerita Para Pencari Tuhan Jilid 15 Mirip Kisah Hidupnya di Dunia Nyata
Tio mengaku langsung menerima tawaran PPT Jilid 15 karena karakternya yang belum pernah ia mainkan dan kisahnya sangat dekat denhan dirinya.
"Saya langsung tertarik karena kisahnya ga beda jauh dengan kehidupan saya. Sampai saya bilang ngintip atau gimana nih penulisannya. Saya senang di program ini," jelasnya.
Meski begitu, Tio Pakusadewo menyadari pesan moral yang tertuang dalam PPT Jilid 15 sangat mempengaruhi hidupnya.
Baca juga: Lebih Religius, Tio Pakusadewo: Mata Hati Saya Dibukakan, Penjara Itu Tempat Dimakamkannya Kesalahan
"To be honest saya jadi lebih mengenal Allah," ujar Tio Pakusadewo.
Sinetron PPT Jilid 15 mengangkat cerita pertemuan Bang Jack (Deddy Mizwar) dengan teman lamanya bernama Galaksi atau kerap disapa Bang Galak (Tio Pakusadewo).
Bang Galak merupakan seorang narapidana berusia 60 tahun yang baru saja menghirup udara segar setelah mendekam di penjara selama dua puluh tahun karena kasus pembunuhan.
Galak sendiri pun diperebutkan kedua putrinya, Bulan (Salma Paramitha) dan Matahari (Dinda Kirana) saat bebas, karena ia sudah bercerai dari kedua istrinya. Namun, Galak memilih untuk tinggal dengan Bang Jack.
Kemudian, Pak Jalal prihatin atas kehidupan kawan lamanya bernama Pak Amor (Opie Kumis) lelaki berusia 70 tahun yang hidupnya sangat memprihatinkan karena bangkrut dan terlilit hutang.
Saat bertemu bang Jack, Pak Jalal memutuskan untuk mendirikan pesantren lansia untuk menampung Pak Amor.