Ia bahkan mengutip salah satu slogan andalan pemain film Day Hard tersebut.
"Kami bergerak melalui ini sebagai unit keluarga yang kuat, dan ingin membawa penggemarnya karena kami tahu betapa berartinya dia bagi Anda, seperti yang Anda lakukan padanya.
Seperti yang selalu dikatakan Bruce, “Hiduplah” dan bersama-sama kami berencana untuk melakukan hal itu.
Dengan cinta, Emma, Demi, Rumer, Scout, Tallulah, Mabel, & Evelyn," tutup Emma.
Baca juga: Mengapa Penyakit Komorbid Diabetes Melitus Dapat Memperparah Pasien Covid-19?
Baca juga: Dean Smith, Steve Bruce, dan Identitas Pecundang Pelatih Lokal di Liga Inggris
Apa Itu Aphasia?
Mengutip Mayo Clinic, Aphasia sering terjadi setelah stroke atau cedera kepala.
Kondisi ini dapat memengaruhi kemampuan seseorang dalam berbicara, menulis, dan memahami bahasa, baik lisan maupun tulisan.
Penderita aphasia dapat berbicara dalam kalimat pendek, terkadang mereka juga berbicara dalam kalimat yang tidak masuk akal.
Termasuk mengganti satu kata dengan kata lain atau satu suara dengan yang lain, hingga mengucapkan kata-kata yang tidak dapat dikenali.
"Aphasia dapat mempengaruhi orang dengan cara yang berbeda tergantung di mana otak rusak," kata pihak American Speech-Language-Hearing Association (ASHA) .
“Keterampilan bahasa berada di bagian kiri otak pada kebanyakan orang."
"Sementara kerusakan di sisi kanan otak dapat menyebabkan masalah lain, seperti perhatian atau memori yang buruk,” lanjut pihak ASHA.
Baca berita terkait Bruce Willis lainnya
(Tribunnews.com/ Dipta)