Kondisi ini dapat memengaruhi kemampuan seseorang dalam berbicara, menulis, dan memahami bahasa, baik lisan maupun tulisan.
Penderita aphasia dapat berbicara dalam kalimat pendek, terkadang mereka juga berbicara dalam kalimat yang tidak masuk akal.
Termasuk mengganti satu kata dengan kata lain atau satu suara dengan yang lain, hingga mengucapkan kata-kata yang tidak dapat dikenali.
"Aphasia dapat mempengaruhi orang dengan cara yang berbeda tergantung di mana otak rusak," kata pihak American Speech-Language-Hearing Association (ASHA) .
“Keterampilan bahasa berada di bagian kiri otak pada kebanyakan orang."
"Sementara kerusakan di sisi kanan otak dapat menyebabkan masalah lain, seperti perhatian atau memori yang buruk,” lanjut pihak ASHA.
Baca berita terkait Bruce Willis lainnya
(Tribunnews.com/ Dipta)