Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DJ Una diduga menjadi korban dan mengalami kerugian hingga Rp 700 juta dalam investasi bodong, DNA Pro.
Tidak hanya dirinya, keluarga dan teman-temannya turut menjadi korban atas kejadian tersebut.
Sebab, kuasa hukum DJ Una, Yafet Rissy menuturkan DJ Una turut mengajak keluarga dan teman-temannya untuk berinvestasi di DNA Pro karena diiming-imingi hadiah mewah dari pihak investasi tersbeut.
Baca juga: Kuasa Hukum Tegaskan DJ Una Jadi Korban, Bukan Afiliator
"Jadi Una dijanjikan banyak hal, satu diantaranya akan diberikan mobil jika menginvestasi dan mengajak orang juga investasi di DNA Pro," kata Yafet di Bareskrim Polri, Rabu (13/4/2022).
Adapun kerugian yang dialami DJ Una, keluarga serta sahabatnya ditaksir mencapai Rp 700 juta.
"Sebagaimana saya jelaskan bahwa total investasi yang diberikan oleh DJ Una dan keluarga juga teman-temannya Rp 1,3 milliar," ujar Yafet Rissy.
"Kemudian selama masa Juli - Desember 2021 berhasil ditarik kembali sejumlah 623 juta tapi kemudian januari 2021 sisa dana kurang lebih 700an juta hilang gak bisa ditarik lagi, itu persoalannya," sambungnya.
Lebih lanjut, hingga saat ini, DJ Una juga mengklaim tak mendapat keuntungan dari janji manis yang diberikan Hoki Irjana.
"Sampai detik ini, tidak ada satu pun janji terealisasi. Tidak ada mobil yang diterima Una," tutup Yafet Rissy.
Diberitakan sebelumnya, Kasus dugaan investasi bodong robot trading DNA Pro menyeret sejumlah publik figur.
Baca juga: DJ Una Terbuai DNA Pro, Ajak Keluarga Taruh Uang, Total Miliaran, Pengacara: Dia Korban Bujuk Rayu
Terbaru, Putri Una Astari Thamrin alias DJ Una yang namanya juga turut terseret seusai mempromosikan DNA Pro.
Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan menyampaikan bahwa DJ Una direncanakan bakal diperiksa pada Kamis (21/4/2022) mendatang.
"DJ Una (diperiksa) tanggal 21 April," ujar Whisnu kepada wartawan, Selasa (12/4/2022).
Kendati demikian, dia belum mau menjelaskan secara rinci materi pemeriksaan terhadap DJ Una.