Namun, hingga waktu yang ditentukan, Putra Siregar tak kunjung maaf.
"Karena kita menunggu itikad baiknya minta maaf, enggak mau minta maaf. Oleh karena itu, kita laporkan ke polisi," tuturnya.
Ia lantas membuat laporan ke Polres Metro Jakarta Selatan pada 11 Maret 2022.
Adapun Fahmi menyerahkan beberapa bukti-bukti hasil visum, rekaman CCTV di lokasi kejadian.
Ia juga menghadirkan saksi-saksi yang bahkan ikut menjadi korban pengeroyokan itu.
Dari laporan dan bukti-bukti yang ada, Putra Siregar dan Rico Valentino diamankan pihak berwajib.
(Tribunnews.com/Sri Juliati/Fauzi Alamsyah) (Tribunnewswiki.com/saradita oktaviani) (Kompas.com)