Lantas Angelina Sondakh kemudian menjelaskan kenapa dirinya bisa khatam membaca Al-Qur'an.
Angelina Sondakh mengungkapkan temannya saat di penjara adalah hanya sajadah dan Al-Qur'an.
"Jadi sesungguhnya ketika tidak ada, kan komunikasi terbatas i wish gue bisa telepon lo gitu kan," kata Angelina Sondakh.
"Harus kunjungan terus kan enggak mungkin aku ngeganggu kehidupan orang lain.
So ya udah sajadah Al Qur'an jadi teman setiaku, aku enggak perlu telepon, aku enggak perlu ngantri di wartel," lanjut Angelina Sondakh.
Bagi Angie, ketika dirinya butuh teman, ia akan sholat.
"Anytime aku perlu teman aku ambil air wudu, aku tinggal gelar sajadah aku salat,
Aku memperpendek masa pikirku.
Artinya gini, ya udah aku hidupnya dari salat ke salat aja deh gitu, sambil ngaji," tutur Angelina Sondakh.
Sementara itu bagi Maia Estianty, masa lalu Angelina Sondakh menjadi pembelajaran yang berharga.
Tak perlu malu dengan kesalahan karena saat ini sudah memilih untuk bertobat dan tidak melakukan kesalahan untuk yang ke dua kalinya.
"Lebih baik pendosa bertobat dan mengaku salah, daripada kita yang merasa lebih benar ibadahnya, tetapi merasa angkuh, sombong, kepada yang dianggap kurang baik, serta tetap senang mencela orang-orang," pungkas Maia.
(Tribunnews.com/ Salma)