"Berarti kan Sonny bener-bener mencintai Faaz dengan tulus, begitu pun Faaz menerima ketulusan tersebut."
"Jadi akhirnya ada timbal balik yang baik, saya pun merasa 'Wah, gua kalah nih'," tandas Galih.
Selain itu, mantan suami Fairuz A Rafiq tersebut merasa bahwa banyak kemiripan antara dirinya dengan Faaz.
"Yang nggak bisa diilangin sih menurut aku ya mata sama alis ikut aku."
"Bukannya aku nggak mau kehilangan identitas anakku ya, tapi emang aku akuin seperti itu."
"Tapi kalau orang pada bilang mirip ya alhamdulillah," terangnya.
Meski begitu, Galih mengaku menyesal karena di usia keemasan Faaz, ia tak ada di samping sang putra untuk membimbing perkembangannya.
"Gue nyesel kepada diri gue sendiri, jaman keemasan anak itu dimulai dari balita sampai terakhir mungkin SD."
"SMP itu udah sibuk dengan teman, SMA apalagi udah punya pacar, kuliah apalagi, jarang pulang kan," tuturnya.
"Pada saat-saat keemasan ini adalah saat di mana anak kecil itu akan komunikasi penuh dengan orang tuanya."
"Nah, saya tidak ada di situ, itu aja sih yang aku sesali," sesal Galih.
Ia pun merasa bangga dengan pertumbuhan Faaz saat ini.
"Alhamdulillah ya saya bangga banget dengan Faaz untuk pertumbuhan yang sekarang," ujarnya.
Pemain sinteron Cinderella tersebut berusaha menjadi pribadi yang lebih baik lagi.