Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ibrahim manajer dari band Debu angkat bicara soal kabar kecelakaan yang dialami Daood, drummer band tersebut.
Ia baru dapat kabar dari keluarga bahwa Daood selamat dalam kecelakaan yang menewaskan dua Warga Negara Malaysia di tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) pada Senin (18/4/2022).
Baca juga: Mobil yang Ditumpangi Personel Grup Musik Debu Kecelakaan di Tol Probolinggo, 2 WNA Malaysia Tewas
Baca juga: Belum Diketahui Nasib Mustafa Vokalis Debu dalam Kecelakaan Tol Pospro, Unggahan IG Singgung Ampunan
"Informasi yang saya dapat dari keluarga yang jaga disana adalah bahwa di mobil itu dari anggota DEBU hanya ada satu orang, yaitu Daood (drummer)," kata Ibrahim saat dihubungi awak media, Senin (18/4/2022).
Dikatakan Ibrahim, Daood mengalami patah di tulang kaki namun kondisinya masih stabil dan menjalani perawatan di rumah sakit.
"Daood patah tulang kaki, tapi alhamdulillah keadaan stabil," bebernya.
Daood akan segera dipindahkan ke Surabaya untuk menjalankan operasi tulang kakinya.
Akan tetapi memang kondisinya masih kritis dan terus harus terus menjalani perawatan secara intensif pasca kecelakaan.
"Dia lagi dipindahkan ke Surabaya untuk beroperasi," ucap Ibrahim.
"Kondisi masih kritis, jadi mohon doanya," terangnya.
Sekedar informasi, personel grup musik Debu, Daood Abdullah Al Daood (35) dan dua WNA asal Malaysia alami kecelakaan maut.
Kejadian naas tersebut terjadi di KM 837.200 tepatnya di Kelurahan Pakistaji, Wonoasih, Kota Probolinggo.
Mobil Toyota Vellfire yang mereka tumpangi terlibat kecelakaan dengan truk yang belum diketahui Nopolnya.
2 Orang Tewas