News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabar Artis

PROFIL Debu, Grup Musik Religi Buatan Bule Asal Amerika Serikat, Dibentuk di Indonesia Sejak 2001

Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Salma Fenty
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Grup musik Debu - Sejak awal dibentuk hingga saat ini Debu berbasis di Jakarta, dan memiliki total personil 12.

TRIBUNNEWS.COM - Simak profil grup musik religi Debu dalam artikel ini.

Musibah tengah menimpa salah satu personil grup musik religi Debu.

Drummer Debu, Daood Abdullah Al Daood (35) mengalami kecelakaan di Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro), Senin (18/4/2022) dini hari.

Dilansir Surya.co.id, kecelakaan terjadi di KM 837.200, wilayah Kelurahan Pakistaji, Wonoasih, Kota Probolinggo.

Baca juga: Kondisi Drummer Debu, Daood Abdullah Pasca-kecelakaan Tol Paspro, Kaki Kanan Alami Patah Tulang

Baca juga: Drummer Grup Debu Alami Luka Parah dalam Kecelakaan di Tol Pospro, Begini Kondisi Daood Abdullah

Kecelakaan tersebut melibatkan dua kendaaran, yakni Toyota Vellfire hitam Nopol L 1055 DL dengan truk.

Siapakah grup musik Debu?

Dikutip Wikipedia, Debu merupakan grup musik yang dibentuk pada tahun 2001.

Sejak awal dibentuk hingga saat ini Debu berbasis di Jakarta, dan memiliki total personil 12 orang.

Sebagian besar personil Debu merupakan keturunan Amerika, sedangkan anggota lainnya berasal dari Indonesia.

Beberapa anggota aslinya adalah dosen dari salah satu universitas di Makassar.

Awal mula dibentuk, Debu adalah ekstrakurikuler di universitas tersebut.

Arti nama Debu memiliki filosofi yang cukup dalam.

Grup musik Debu (net)

Debu berharap musik mereka tidak lebih dominan dari pesan dalam lirik yang ingin disebarkan.

Mereka berharap orang akan mulai memahami siapa mereka, siapa mereka dan apa yang mereka lakukan.

Tapi setelah itu, orang harus melupakan semuanya karena Debu bukanlah apa-apa, atau siapa pun, sehingga tidak ada alasan untuk bertanya tentang siapa mereka.

Mereka datang dari-Nya dan sedang dalam proses kembali kepada-Nya.

Apa yang harus diingat, bagaimanapun, adalah pesan yang mereka bawa.

Genre musik Debu adalah campuran Timur Tengah dengan perpaduan tradisional Indonesia.

Seperti dentuman drum, biola , santur , gitar flamenco , baglama , tambura , oud , dumbek , bass elektrik dan instrumen suling Sunda.

Sementara itu, lirik musik Debu membakan tentang kedamaian, cinta dan kerinduan kepada Sang Pencipta.

Pesan cinta dan bagi mereka itu adalah esensi Islam, cara Sufi .

Lagu-lagu Debu dibuat dalam berbagai bahasa mulai dari Indonesia , Arab , Inggris , Persia , Turki , Spanyol dan China.

Setidaknya Debu telah lima album Indonesia dan satu album Turki.

Grup musik DEBU (facebook)

Pendiri Grup Musik Debu, Syekh Fattaah Meninggal Dunia

Dilansir TribunStyle, pendiri grup musik Debu, Syekh Fattaah, dikabarkan meninggal dunia.

Syekh Fattaah meninggal dunia pada Sabtu 26 Mei 2018.

Jenazah dimakamkan di Sukajaya, Cigudek, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dekat kebun pesantren UMI.

Diketahui Syekh Fattaah adalah pendiri Debu sekaligus guru tasawuf mereka.

Saat di Amerika Serikat kelompok musik tersebut bernama Dust on The Road atau Debu di Jalanan.

Personel Dust on The Road adalah orang tua sebagian personel Debu sekarang.

Mereka hijrah ke Indonesia pada periode 1999.

Grup musik itu mengubah nama menjadi Debu.

Formasi grup musik ini beberapa kali juga berubah.

Beberapa personel terdahulu adalah pengajar di pesanteren milik Universitas Muslim Indonesia di Makassar.

Makam keluarga almarhum Syekh Fattah berada di Pesantren Darul Mukhlisin, Padanglampe, Kecamatab Marang, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.

Album Indonesia:

  • Mabuk Cinta (Drunk with Love) - 2003
  • Makin Mabuk (Even More Drunk) - 2004
  • Nyawa dan Cinta (The Soul and Love) - 2006
  • Gubahan Pecinta (A Travel Guide) - 2007
  • Dianggap Gila (They Say You're Crazy) - 2010

Album Turki:

  • Hep Beraber (Let's Say It Together) - 2007

Album Kompilasi:

  • Palace Troubadour - 2007

Personil Debu

  • Mustafa Daood
  • Ali Mujahid
  • Muhammad Saleem
  • Daood Abdullah
  • Dhimas Ramadhan
  • Luthfi Rahimi
  • Abdullah Ibn Daood
  • Shakurah Yasirah
  • Naseem Nahid DeVoe
  • Ali Muhammad
  • Ahmad Alkauthar
  • Nadira Adriani

Personil Debu Alami Kecelakaan

Dikutip TribunJatim, kecelakaan yang dialami Daood Abdullah melibatkan dua kendaaran, yakni Toyota Vellfire hitam Nopol L 1055 DL dengan truk.

Dari informasi yang dihimpun, Toyota Vellfire yang ditumpangi Daood Abdullah mengangkut enam penumpang.

Dua penumpang merupakan WNA asal Malaysia yang dikabarkan tewas.

Mereka adalah Firdaus (31) warga Kuala Lumpur dan Alhadad Amal Sheikh Aidaros (30) warga Selangor.

Tiga penumpang lainnya adalah Umar (28) warga Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, Jamilah Binti Abdul Qadir dan sopir Toyota Vellfire, Miyarto.

Kabar tewasnya dua penumpang dibenarkan oleh Kanit PJR Jatim 4 Tol Paspro, Iptu Sudirman.

"Benar, dua korban meninggal dunia merupakan warga Malaysia," ujar Iptu Sudirman, dilansir Surya.co.id.

Kondisi Daood Abdullah, dan Umar (28) mengalami luka berat.

Sementara itu, Jamilah dan Miyarto mengalami luka ringan.

Seluruh korban telah dievakuasi di RSUD Dr Mohamad Saleh, Kota Probolinggo.

Para korban luka saat ini tengah mendapat penanganan secara intensif oleh petugas medis.

"Seluruh korban ditangani di RSUD Dr Mohamad Saleh Kota Probolinggo," terang Iptu Sudirman.

Kondisi Terkini Daood Abdullah

Dari video yang diunggah kanal YouTube SURYAtv, kondisi Daood Abdullah terungkap.

Tampak Daood Abdullah berbaring di kasur rumah sakit, kaki kanannya diberi papan dan diperban.

Meski terluka parah, Daood Abdullah masih sempat melampaikan tangan ke kamera awak media yang meliputnya.

Daood Abdullah berbaring di kasur rumah sakit, kaki kanannya diberi papan dan diperban.
Daood Abdullah berbaring di kasur rumah sakit, kaki kanannya diberi papan dan diperban.

Manajer dari band Debu, Ibrahim angkat bicara soal kabar kecelakaan yang dialami Daood.

Ia baru dapat kabar dari keluarga bahwa Daood selamat dalam kecelakaan yang menewaskan dua Warga Negara Malaysia di tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) pada Senin (18/4/2022).

"Informasi yang saya dapat dari keluarga yang jaga disana adalah bahwa di mobil itu dari anggota Debu hanya ada satu orang, yaitu Daood (drummer)," kata Ibrahim saat dihubungi awak media, Senin (18/4/2022).

Dikatakan Ibrahim, Daood mengalami patah di tulang kaki namun kondisinya masih stabil dan menjalani perawatan di rumah sakit.

"Daood patah tulang kaki, tapi alhamdulillah keadaan stabil," bebernya.

Daood akan segera dipindahkan ke Surabaya untuk menjalankan operasi tulang kakinya.

Akan tetapi memang kondisinya masih kritis dan terus harus terus menjalani perawatan secara intensif pasca kecelakaan.

"Dia lagi dipindahkan ke Surabaya untuk beroperasi," ucap Ibrahim.

"Kondisi masih kritis, jadi mohon doanya," terangnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Rombongan Grup Musik Debu Kecelakaan di Tol Probolinggo, 2 Orang Meninggal Dunia

Baca juga: Belum Diketahui Nasib Mustafa Vokalis Debu dalam Kecelakaan Tol Pospro, Unggahan IG Singgung Ampunan

Kronologi Kecelakaan Maut Tol Paspro

Kondisi mobil Toyota Vellfire hitam Nopol L 1055 DL ringsek parah pada bagian depan usai terlibat kecelakaan, Senin (18/4/2022). (Tribun Jatim/Ist)

Iptu Sudirman mengatakan Mobil Toyota Vellfire mulanya masuk dari Tol Leces mengarah ke Surabaya.

Setibanya di lokasi kejadian, mobil tersebut menabrak bagian belakang truk yang sedang melaju. Kondisi bagian depan mobil ringsek parah.

"Mobil tersebut menabrak bagian belakang truk. Kemudian, kendaraan truk tancap gas," katanya.

Usai kecelakaan, lanjut Sudirman, pihaknya langsung mendatangi TKP. Seluruh korban lantas dievakuasi ke RSUD Dr Mohamad Saleh Kota Probolinggo.

Dua korban meninggal dunia merupakan Warga Negara Asing (WNA) asal Malaysia.

Keduanya, yakni Firdaus (31) warga Kuala Lumpur dan Alhadad Amal Sheikh Aidaros (30) warga Selangor.

Dua penumpang lain mengalami luka berat, masing-masing bernama Daood Abdullah Al Daood (35) warga Kecamatan Talang, Tegal, Jawa Tengah dan Umar (28) warga Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan.

Lalu, satu penumpang luka ringan, yaitu Jamilah Binti Abdul Qadir dan sopir Toyota Vellfire, Miyarto.

Sehingga totalnya, ada enam orang yang berada di dalam mobil Toyota Vellfire.

"Penyebab kecelakaan belum diketahui pasti. Nanti Unit Laka Lantas Polres Probolinggo Kota yang akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut," pungkasnya.

Baca berita terkait grup musik Debu lainnya

(Tribunnews.com/ Dipta)(TribunStyle/ Verlandy Donny Fermansah)(Surya.co.id/ Danendra Kusumawardana)(TribunJatim)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini