News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Film 'Subuh' dan 'Jagat' Terpilih Jadi Film Terbaik Family Sunday Movie Periode April 2022

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Film berjudul ‘Subuh (Miracle at Dawn)’ karya Sutradara Achmad Rezi Fahlevie, produksi Noise Films dan film berjudul ‘Jagat’ karya Sutradara Taufik Fathoni Indra Permana, produksi Kine Club UMS terpilih menjadi dua film terbaik Family Sunday Movie (FSM) periode April 2022.

Laporan Wartawan tribunnews.com, Hasiolan Eko P Gultom 
 
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Family Sunday Movie (FSM) April 2022 telah melakukan tahapan seleksi dan kurasi.

Official Selection peringkat pertama untuk periode April berhasil diraih film berjudul ‘Subuh (Miracle at Dawn)’ karya Sutradara Achmad Rezi Fahlevie, produksi Noise Films.

Sementara peringkat kedua diraih oleh film berjudul ‘Jagat’ karya Sutradara Taufik Fathoni Indra Permana, produksi Kine Club UMS.

Atas terpilihnya dua film itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, merasa bangga dengan para sineas muda yang semangat berkarya dan menciptakan lapangan kerja melalui film pendek.

Baca juga: Produksi Film KKN Di Desa Penari, Manoj Punjabi Habiskan Biaya Lebih dari Rp 15 Miliar

“Salut kepada sineas muda yang selalu semangat berkarya, menciptakan lapangan kerja melalui produksi film, dan menjadi bagian dari proses pemulihan ekonomi nasional yang terus kami upayakan,’’ ungkap Sandiaga, dikutip Jumat (22/4/2022).

Pada periode April ini, dari 109 submisi, setidaknya 77 di antaranya adalah komunitas atau peserta baru.

Menurut Sandiaga, hal ini menunjukkan bahwa sineas muda memiliki semangat dan antusiasme yang cukup tinggi terhadap FSM.

Sejak dibuka Februari lalu, hingga kini sudah ratusan peserta dari berbagai daerah yang berpartisipasi dalam FSM.

Hal senada juga diutarakan oleh Mohamad Ariansah, salah satu tim kurator FSM,

“FSM April ini, sineas muda yang mendaftarkan karyanya kebanyakan wajah baru dan jumlah yang submit dari luar Jawa, seperti Sumatera dan Sulawesi semakin banyak. Bisa dibilang peta sebaran FSM semakin luas dan menghasilkan ‘embrio-embrio’ filmmaker baru. Selain itu, karya yang didaftarkan pun kebanyakan adalah karya baru yang diproduksi tahun 2022 ini,” kata Mohamad Ariansah.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sudah menyiapkan berbagai apresiasi bagi kedua film terpilih di antaranya sertifikat, kit FSM, dan penayangan poster film di sejumlah area gedung Kemenparekraf sebagai bagian dari ekshibisi.

Film terpilih juga akan ditayangkan secara premier di kanal YouTube Kemenparekraf selama satu bulan dan berhak menjadi nominasi pada Annual Awards FSM yang diselenggarakan pada November mendatang bersama film-film terpilih lainnya, imbuh Sandiaga.

Sandiaga optimis film-film Official Selection ini bisa memicu sineas muda lainnya untuk menghasilkan karya yang luar biasa, semakin berkualitas, dan mengharumkan daerahnya.

“Kerahkan semua potensi yang kita punya, bangkitkan ekonomi kreatif dengan berkarya #DiIndonesiaAja," ujarnya bersemangat.

Sandiaga juga mengimbau kepada peserta yang belum terpilih agar jangan berhenti mencoba peluang di bulan Mei mendatang.

“Karena Mahakarya akan selalu menemukan jalannya,” pesannya kepada para sineas muda. (*/)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini