News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Beberapa Hari Usai Elon Musk Beli Twitter, Followers Barack Obama hingga Katy Perry Turun Drastis

Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Presiden AS Barack Obama berbicara untuk calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden pada acara kampanye di Flint, Michigan, pada 31 Oktober 2020.

Elliott Management, sebuah perusahaan investasi aktivis, mengambil saham di Twitter pada tahun 2020, di tengah laporan bahwa platform tersebut memiliki kepala eksekutif yang terganggu di bawah Jack Dorsey dan tidak menambahkan produk baru yang inovatif dengan cukup cepat.

Dorsey selamat dari tekanan awal, tetapi keluar pada November tahun lalu dan penggantinya, Parag Agrawal, dipromosikan ke posisi teratas dari posisi chief technology officer.

Dalam sebuah pesan kepada ketua Twitter, Bret Taylor, Musk menjelaskan bahwa perombakan eksekutif lain akan segera terjadi jika dia berhasil membeli perusahaan.

"Jika kesepakatan tidak berhasil, mengingat saya tidak memiliki kepercayaan pada manajemen dan saya juga tidak yakin dapat mendorong perubahan yang diperlukan di pasar publik, saya perlu mempertimbangkan kembali posisi saya sebagai pemegang saham."

Musk adalah CEO Tesla dan perusahaan roket SpaceX, serta pemilik bisnis terowongan Boring Company, jadi waktunya sudah tersita cukup banyak.

Pemegang saham Tesla ingin Musk tetap fokus menjalankan pembuat mobil listrik senilai $1 triliun, tetapi akan mengejutkan jika Musk adalah pemilik Twitter yang tidak terlibat langsung dalam manajemen.

5. Kemungkinan tombol edit

Akan ada perubahan di Twitter di bawah kepemilikan Musk.

Tombol edit menjadi salah satu opsi yang dipertimbangkan.

polling tombol edit (Screenshot Twitter)

Dalam sebuah cuitan Twitter awal bulan ini, Musk menandai kemungkinan untuk memperkenalkan fitur tersebut.

Saat ini, fitur edit hanya tersedia untuk pelanggan Blue, yang memiliki masa tenggang 60 detik setelah memposting tweet mereka di mana mereka dapat menghapusnya sebelum dilihat oleh siapa pun.

Twitter kemudian mengonfirmasi bahwa mereka sedang mempertimbangkan ide tombol edit.

Perubahan lain yang disarankan oleh Musk termasuk membuat algoritme Twitter open source, yang berarti pengguna akan dapat melihat algoritme yang mengkurasi apa yang dilihat pengguna.

Musk juga mengatakan bahwa pengguna Twitter harus dapat melihat apakah postingan mereka telah dipromosikan atau diturunkan.

(Kompas.com/Tribunnews.com/Tiara Shelavie)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini