Ia lalu mengatakan kepada rekannya di FBI, Cowles, untuk pergi menemui mantan rekannya bernama Dr. John Clancy (Sir Anthony Hopkins), yang mungkin dapat membantu penyelidikan.

Saat ini, John hidup dalam wilayah terpencil selama dua tahun sejak kematian putrinya.

John adalah seorang pensiunan dokter dengan kekuatan psikis.

Joe meminta John membantunya memecahkan beberapa pembunuhan yang dilakukan oleh seorang pembunuh berantai.

Ketika Joe dan Cowles menemui John, ia meletakkan tangannya di bahu Cowles.

Lalu, ia melihat gambaran kilat Cowles dengan wajah berlumuran darah.

John tahu, sesuatu yang buruk akan terjadi pada Cowles dan Joe.

Baca juga: Duet Nyanyikan Soundtrack Film Cinta Subuh, Syakir Daulay dan Adiba Khanza Tersentuh

John lalu mencoba menerawang siapa sosok pembunuh berantai tersebut.

Dengan kekuatan intuitif John yang luar biasa, dia berhasil menemukan petunjuk tentang jejak tersangka.

John mencurigai sosok bernama Charles Ambrose (Colin Farrell).

Namun, ketika John membantu para agen lebih dekat dengan si pembunuh, ia menjadi tahu jelas bahwa pelaku juga seorang peramal.

John mengetahui kemampuannya tak sebanding dengan pembunuh berantai itu.

Ternyata, Charles Ambrose telah menargetkan orang-orang yang akan menjadi sakit parah, dan menyelamatkan mereka dari penderitaan dengan cara yang keji.

Charles Ambrose lalu memanipulasi Joe dan timnya untuk menjadi korban selanjutnya.

Baca juga: Film Nussa Jadi Rekomendasi Tontonan Anak Saat Idul Fitri